PADANG, RELASI PUBLIK — Setelah melewati proses penjaringan, pengembalian berkas, dan verifikasi, akhirnya Adrian Tuswandi ditetapkan oleh PWI Pusat sebagai Calon Ketua PWI Sumatera Barat (Sumbar) pada Konferensi Cabang Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada Rabu, 12 Mei 2024.
Adrian Tuswandi, yang akrab disapa Toaik, tidak sendirian sebagai calon Ketua PWI Sumbar yang ditetapkan oleh PWI Pusat.
“Selain Adrian Tuswandi, ada tiga calon Ketua Harian PWI Sumbar lainnya yang ditetapkan, yaitu Almudazir, Heranof Firdaus, dan Widya Navies,” ujar Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abie, menginformasikan penetapan tersebut pada Senin (20/05/2024).
Sebelumnya, terdapat lima bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran, namun setelah proses verifikasi, satu calon dinyatakan belum memenuhi syarat sebagai calon Ketua Harian sesuai PD/PRT PWI.
Untuk calon Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar, PWI Pusat menetapkan dua calon yaitu Eko Yance Endrie dan Zul Effendi.
“Untuk calon DKP PWI Sumbar, ada dua calon yaitu Uwan Eko dan Uda Zul Effendi,” ujar Firdaus.
Penetapan calon-calon tersebut dituangkan dalam surat keputusan PWI Pusat No: 392/PWI-P/LXXVIII/2024 tertanggal 20 Mei 2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendri CH Bangun, Ketua Bidang Organisasi Zulmansyah Sekedang, dan Sekretaris Umum Sayid Iskandarsyah. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa kedua bakal calon Ketua DKP PWI Sumbar memenuhi syarat untuk menjadi calon Ketua DKP PWI, sementara empat dari lima bakal calon Ketua Harian PWI Sumbar juga memenuhi syarat.
Keempat bakal calon Ketua Harian yang memenuhi syarat tersebut adalah Adrian Tuswandi, Almudazir, Heranof Firdaus, dan Widya Navies. Satu bakal calon lainnya, Revdi Iwan Syahputra, dinyatakan tidak memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Dasar (PD) PWI Pasal 26 ayat 2 (a), yang mengharuskan calon sudah menjadi Anggota Biasa sekurang-kurangnya selama lima tahun.
Setelah keputusan tersebut, PWI Sumatera Barat menindaklanjutinya dengan mencetak surat suara. Ada empat calon Ketua Harian PWI Sumbar: Adrian Tuswandi, Almudazir, Heranof Firdaus, dan Widya Navies. Calon Ketua DKP PWI Sumbar adalah Eko Yance Endrie dan Zul Effendi.
“Nomor urut calon didasarkan pada abjad nama,” ujar Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, yang akan hadir bersama Haris Sadikin, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, saat Konferensi Luar Biasa PWI Sumbar di Padang, Rabu mendatang.
Atas penetapan itu, Adrian Tuswandi, yang biasa disapa Toaik, mengucapkan syukur.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Panitia KLB dan Ketua Umum PWI Pusat yang telah menetapkan saya sebagai calon Ketua,” ujar Toaik saat dikonfirmasi mengenai putusan PWI Pusat tersebut.
DPT Bertambah Menjadi 300 Orang
Selain penetapan calon Ketua Harian dan Ketua DKP PWI Sumbar, PWI Pusat juga mengirimkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbaru, sekaligus mencabut DPT sebelumnya.
Pada pemberitaan terdahulu, ada 299 orang pemilih yang terdaftar. Dalam DPT terbaru yang dikeluarkan oleh PWI Pusat, jumlah pemilih tetap menjadi 300 orang.
Ketua OC, Sawir Pribadi, dan Sekretaris Panitia, Firdaus Abie, menyebutkan bahwa semua persiapan dijadwalkan akan selesai pada Selasa besok, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung sesuai jadwal.
“Kami juga sudah menerima jadwal penerbangan pengurus PWI Pusat ke Padang,” kata Sawir.
Surat Mandat
Dalam pelaksanaan KLB, panitia juga menyediakan Surat Mandat bagi peserta pemegang hak suara yang tidak bisa hadir. Mereka bisa memberikan hak suara melalui Surat Mandat kepada peserta KLB yang juga memiliki hak suara.
Maksimal, satu pemegang Surat Mandat hanya boleh menerima mandat dari dua orang pemberi mandat.
Plt Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, menyebutkan bahwa persiapan maksimal sudah dilakukan oleh panitia. Ia berharap semua Anggota Biasa PWI Sumbar dapat menghadiri KLB sebagai forum tertinggi untuk mengambil keputusan bagi PWI Sumbar, memilih Ketua Harian PWI Sumbar dan Ketua DKP PWI Sumbar untuk periode lima tahun ke depan.
Adrian Tuswandi menegaskan pentingnya meraih lebih dari 50 persen plus satu suara dari DPT.
“Dengan 300 pemilih, saya sudah melakukan pendekatan kepada pemilih di KLB, bahwa untuk PWI yang hebat, kita butuh Ketua yang berkomitmen untuk kesejahteraan anggota tanpa menggadaikan kemuliaan profesi. Minimal suara sementara signifikan,” ujar Toaik yang dikenal sebagai aktor demonstran wartawan di Sumbar. (Rilis)
