AGAM, RELASI PUBLIK – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan didampingi Asops Kasdam I/BB, Kolonel Inf Jansen P Nainggola.
BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Pangkogabwilhan I, Laksdya TNI Erwin S Aldedharma, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Danlantamal II Padang, Laksma TNI Syufenri, serta pejabat TNI-Polri dan Forkopimda lainnya. meninjau sejumlah lokasi bencana banjir bandang dan longsor yang menghantam enam kabupaten di Tanah Datar. Rabu (15/5/2024) Sumatera Barat.
Pangdam meninjau ke lokasi untuk memastikan Prajurit TNI AD di bawah kendali Korem 032/Wirabraja bekerja secara maksimal dalam membantu proses evakuasi dan pencarian korban meninggal maupun yang hilang.
Disamping itu, peninjauan ini juga untuk menilai langsung dampak bencana serta mengkoordinasikan upaya penanganan dan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana, ” Terang Mayjen TNI MochammadHasan di posko pengungsian.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo mengatakan, Pada hari ke empat pasca bencana di Sumbar yang terdampak sangat parah adalah Kodim Agam, dan Kodim Tanah Datar, Untuk bantuan kita sudah kerahkan 100 pasukan ke Kodim Agam dan 100 ke Kodim Tanah Datar, ‘ Ucapnya.
Sementara itu, untuk perbantuan yang sudah kita lakukan pembatuan kepada rumah- rumah masyarakat yang rusak, pencarian korban yang masih belum ditemukan ,menormalkan jalan
-Jalan , seperti batu -batuan ,pepohonan yang ada di pinggir jalan itu kita pinggirkan dan kita juga sudah menyerahkan 1 unit ekskavator.” Terang Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo.
Disamping itu, kita akan memasang 4 jembatan deli di beberapa titik terhadap jembatan yang putus dari perkampungan dan jalan- jalan yang dibutuhkan masyarakat.” Katanya Brigjen Wahyu Eko.
Lebih lanjut , kata Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Kita bersama dengan BNTT, TNI -Polri, serta Pangdam I /BB akan memberikan santunan dan bantuan secara simbolis kepada pengungsi di Kabupaten Tanah Datar di Nagari Lima Kaum.
Jumlah pengungsi di Kabupaten Tanah Datar mencapai 2.758 jiwa yang tersebar di enam kecamatan. Sedangkan Kecamatan Lima Kaum tercatat paling banyak pengungsinya, mencapai 1.191 jiwa. (Ds)