PADANG, RELASIPUBLIK – Komanda Kodim 0309/Solok Letkol Arh Priyo Iswahyudi memberikan arahan pada anggotanya di Aula Makodim setempat, Rabu (28/2)
Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan netralitas dalam pemilu dan pilkada bagi TNI adalah harga mati serta tidak bisa ditawar- tawar lagi.
Netralitas tersebut penting untuk dimengerti, dipatuhi dan ditaati serta diimplementasikan oleh setiap Prajurit dalam kehidupan sehari- hari demi soliditas, keutuhan prajurit untuk mecapai terwujud profesionalisme TNI secara utuh dan menyeluruh.
” Dewasa ini pembangunan postur TNI sedang gencar dikaksanakan di semua tingkatan.” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam pemilu atau pilkada mempunyai TNI memiliki nilai sangat strategis dalam perjalanan dan keberlangsungan pembangunan daerah serta bangsa Indonesia.
Semua itu sejalan dengan UU No 34/ 2004 tentang TNI,khususnya pasal 2 dimana menegaskan pentingnya netralitas Tentara.
Dipasal tersebut juga menegaskan Profesional Tentara yang tidak berpolitik praktis, dengan makna Konsistensi Netralitas TNI yang merupakan bagian dari komitmen TNI dalam rangka ikut serta mensukseskan pemilu dan pilkada.
TNI lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Untuk lebih mengaplikasikan netralitas tersebut, jajaran TNI terus menjalin kerja sama dengan KPU untuk menyukseskan pesta demokrasi tanpa intimidasi .
“Jika ada prajurit yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau caleg, mereka wajib mundur, itu aturan undang-undang,” tegasnya mengakhiri. (Dewi)
