PADANG, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan bahwa Sumbar akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 pada tanggal 26 April mendatang. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, dijadwalkan akan hadir dalam peringatan HKBN tersebut.
“Dengan rasa syukur, kami kembali dipercaya untuk menyelenggarakan acara skala nasional, yaitu Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, dengan pusat kegiatan di Kota Padang. Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin,” kata Gubernur Mahyeldi dalam kesempatan di Padang, Selasa (23/04/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rudi Rinaldi, menjelaskan mengenai rencana rangkaian kegiatan HKBN. Ia menyampaikan beberapa arahan yang diberikan oleh BNPB terkait peringatan HKBN di Sumbar. Saat ini, pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara.
“Beberapa poin arahan yang disampaikan antara lain, untuk tujuh kabupaten/kota di wilayah pesisir Sumbar, akan dilakukan simulasi terkait ancaman gempa bumi dan tsunami. Sementara untuk kabupaten/kota lainnya, akan dilakukan simulasi ancaman gempa bumi. Secara total, simulasi akan dilaksanakan di 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” jelas Rudi.
Rencananya, lanjut Rudi, Gedung Padang Youth Centre akan menjadi posko utama untuk memantau simulasi yang berlangsung di 30 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, akan dilakukan penandatanganan plakat dorongan untuk mereplikasi early warning system (EWS) Inklusi dan Tsunami Safe Zone yang telah diterapkan di Sumbar, untuk diimplementasikan di daerah-daerah lain yang memiliki ancaman serupa.
“Penandatanganan plakat akan melibatkan Gubernur, Kepala BNPB, dan Menko PMK. Selain seminar, juga akan ada beberapa kegiatan lain termasuk gala dinner. Menko PMK, Kepala BNPB, dan Sestama BNPB dijadwalkan akan tiba di Sumbar pada tanggal 25 April,” tutup Rudi. (adpsb/isq)