SAWAHLUNTO, RELASI PUBLIK – Tim Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pantau proses Pemilu 2024 ke seluruh Kabupaten dan kota di Sumbar. Setelah monitoring masa tenang yang berlangsung 11-13 Februari kemarin. Hari ini, Rabu (14/2/2024, tim Bawaslu Sumbar turun ke semua daerah dalam rangka memantau proses pemungutan dan penghitungan (Putung) suara hasil Pemilu 2024.
Ke Sawahlunto tim terdiri dari Komisioner Bawaslu Sumbar, Febrian Bartez dan dua orang staf, Rahmat Afrianando dan Zahra Utriza Mufidah. Begitu memasuki kota arang dengan situs warisan budaya Ombilin-nya ini, tim langsung mendatangi Kantor Bawaslu Kota Sawahlunto, dan disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Sawahlunto Junaidi Hartoni.
Disampaikan Junaidi, pihaknya telah melakukan patroli masa tenang dengan baik, 11-13 Februari kemarin. Disisi lain, pendistribusian logistik sudah dilakukan sejak H-1.
“Pendistribusian dilakukan ke 37 desa dan kelurahan, yaitu desa sebanyak 30, dan kelurahan 7. Tidak ada kendala yang vital.
Faktor cuaca jadi tantangan, sekarang sering hujan,” ungkapnya.
Diakui sempat terjadi insiden jatuhnya satu kotak suara, tepatnya di lokasi Kubang Silakuak Selatan.
“Itu sudah diganti oleh KPU, disaksikan jajaran kepolisian dan Bawaslu setempat,” ujarnya.
Logistik didistribusikan oleh PPS sampai ke desa-desa dengan pengawalan yang ketat. Gembok kotak suara yang bersegel dibuka di lokasi TPS dengan disaksikan oleh para pengawas dan saksi.
“Jumlahnya pas, ditambah dengan 2 persen surat suara cadangan. Kami juga melihat partisipasi masyarakat cukup tinggi untuk memilih. Partisipasi bagus, namun kita belum bisa memberikan angka yang tepat, berapa total akumulasi keseluruhan. Pastinya, Alhamdulillah, ada peningkatan,” ungkapnya lagi.
Pihaknya berterima kasih pada tim Bawaslu Provinsi Sumbar yang telah berkunjung langsung ke Sawahlunto. Diakui, monitoring yang dilakukan Bawaslu Sumbar secara langsung dapat menjadi semangat tersendiri bagi seluruh stakeholder di Sawahlunto yang terlibat dalam pesta demokrasi ini, terutama Bawaslu Kota Sawahlunto.
“Kami makin semangat untuk melakukan langkah-langkah pengawasan dan pencegahan demi terciptanya pemilu yang berintegritas. Pengawas pemilu di Kota Sawahlunto tetap menjaga integritas, bersikap netral, dan berjalan di atas peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Meski sempat turun hujan, namun cuaca bersahabat di Sawahlunto hari ini mendukung kelancaran Pemilu di daerah tersebut. Ada 208 TPS tersebar di 4 kecamatan di Kota Sawahlunto, dengan 7 kelurahan dan 30 desa.
Di Sawahlunto terdata ada dua TPS khusus, yaitu di Lapas Rutan dan TPS di rumah sakit (RSUD Sawahlunto). Semua logistik telah terselesaikan dengan baik. Diterangkan, untuk di rumah sakit, pasien rawat inap telah didatangi oleh petugas untuk pemungutan suara, bahkan juga untuk pasien yang berada di IGD. Sementara di lapas, jam kunjungan yang bersamaan dengan jam pemungutan menjadi sedikit tantangan. Tim Panwascam tak beranjak sedikitpun dari lokasi TPS-TPs khusus ini untuk mendampingi proses pemungutan suara.
“Di pintu masuk dan pintu keluar lapas juga ada yang duduk mengawal arus keluar masuk pengunjung. Jangan terjadi kerawanan pengembungan suara. Sudah dilakukan pengawasan maksimal untuk ini, mengantisipasi kecurangan,” tambahnya.
Untuk di rutan, disampaikan lagi, terdata 32 orang pemilih keluar dan 23 orang pemilih masuk. Terjadi arus perubahan. Begitu juga di lapangan, masuk 67, dan keluar 24 orang. Data telah dicocokkan dengan data KPU dan Bawaslu.
Melihat kondisi putung di Kota Sawahlunto, tim dari Provinsi mengapresiasi. Disampaikan oleh anggota tim, Zahra Utriza Mufidah, anggota Tim Fasilitasi Pengawasan Tahapan Putung Suara pada Pemilu 2024 di Bawaslu Sumbar, Waslu Sumbar memang melaksanakan pengawasan putung suara dari awal.
“Bahkan dimulai dari pendistribusian surat suara, pemberitahuan, proses pemungutan suara, dan rekapitulasi perhitungan surat suara,” sebutnya.
Hari itu, setelah berdiskusi di Kantor Bawaslu Kota Sawahlunto, tim kemudian mendatangi sejumlah TPS, didampingi Ketua Bawaslu Kota Sawahlunto, untuk melihat secara langsung perkembangan Putung di TPS-TPS yang ada di kota tersebut.