Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Gubernur Sumbar Tinjau Kawasan Terdampak Bencana dan Blind Spot Internet di Agam

359
×

Gubernur Sumbar Tinjau Kawasan Terdampak Bencana dan Blind Spot Internet di Agam

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau sejumlah kawasan terdampak bencana banjir dan abrasi di Kabupaten Agam. (Foto dok adpsb)

AGAM, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau beberapa kawasan yang terdampak banjir dan abrasi di Kabupaten Agam pada Kamis (8/2/2024). Selama kunjungannya, Gubernur juga memperhatikan kawasan yang masih tidak terjangkau oleh sinyal internet.

Di kawasan terdampak bencana, Gubernur mengunjungi Nagari Sitanang, di mana sungai di sekitar Masjid Taqwa Sitanang dan beberapa rumah sering kebanjiran saat hujan. Gubernur mengungkapkan kekhawatiran akan dampak yang merugikan warga, termasuk kerugian di sektor pertanian. Dia juga mengimbau agar lingkungan tetap terjaga dan mendorong untuk menghindari pembabatan pohon sembarangan.

Selain itu, Gubernur menyadari bahwa Sitanang masih merupakan daerah blind spot internet. Dia telah meminta Diskominfo Sumbar untuk menyurvei dan memperbaiki sinyal internet di dua lokasi tersebut bersama dengan pihak swasta dari Telkomsel. Gubernur optimis bahwa warga Sitanang akan dapat menikmati jaringan internet sebelum Lebaran, yang diharapkan akan meningkatkan berbagai aspek kehidupan di daerah tersebut.

Setelah itu, Gubernur meninjau kondisi kawasan sekitar Batang Kelulutan, Lubuk Basung, yang sering terkena abrasi. Warga setempat menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap ancaman abrasi tersebut. Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menangani masalah abrasi tersebut sesuai prosedur yang berlaku.

Gubernur juga menekankan pentingnya langkah antisipasi terhadap bencana, terutama mengingat curah hujan yang tinggi saat ini. Dia mendorong Wali Nagari atau Camat setempat untuk segera mengajukan surat terkait dengan kondisi tersebut. Kepala Dinas PSDA Sumbar, Fathol Bari, menambahkan bahwa langkah antisipasi dapat dilakukan dengan mengalihkan air sungai ke muara sungai sambil menunggu penanganan yang lebih menyeluruh.

Terkait dengan abrasi di Sungai Batang Kelulutan, Fathol menyatakan perlunya rencana perbaikan jangka panjang, termasuk pembangunan bendungan dan chek dam. Rencana ini akan didiskusikan lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Agam. (adpsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *