Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Tour de Singkarak Dipersiapkan Ulang untuk Gabung dalam Indonesia Cycling Series 2024

401
×

Tour de Singkarak Dipersiapkan Ulang untuk Gabung dalam Indonesia Cycling Series 2024

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi oleh beberapa pejabat, antara lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Maifrizon; Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal; Kabiro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim; dan Kabid Promosi Dinas Pariwisata Sumbar, Asril. (Foto dok adpsb)

PADANG, RELASI PUBLIK – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) tengah mengkaji kemungkinan untuk mengonsep kembali acara Tour de Singkarak (TdS) agar dapat bergabung dengan rangkaian acara pariwisata olahraga Indonesia Cycling Series (ICS) 2024. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa konsep baru TdS bertujuan untuk menarik lebih banyak peserta dari kalangan pecinta sepeda, sehingga dapat memberikan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat.

“Sebelumnya, TdS adalah acara kejuaraan yang melibatkan atlet profesional dari berbagai negara. Namun, dampaknya bagi masyarakat masih menjadi perdebatan. Salah satu dampak yang dirasakan adalah peningkatan kualitas jalan di Sumbar berkat dukungan anggaran dari pemerintah pusat,” ujar Gubernur Mahyeldi saat menerima kunjungan penyelenggara ICS 2024 di Istana Gubernur Sumbar pada Rabu (07/02/2024).

Namun, Gubernur menambahkan bahwa saat ini TdS tidak lagi mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, dan kemampuan daerah untuk mengadakan acara balapan kejuaraan belum mencukupi. Oleh karena itu, bergabung dengan ICS 2024 adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.

Rangkaian acara ICS 2024 dimulai dengan Tour de Prambanan (TdB) di Yogyakarta, dilanjutkan dengan Tour de Spirit of Java (TdSJ) di Solo, Tour de Manado (TdM) di Sulawesi Utara, dan ditutup dengan Tour de Singkarak (TdS). Acara tersebut menargetkan 80% peserta dari kalangan pecinta sepeda dan 20% dari kalangan pebalap profesional.

“Kami yakin bahwa konsep TdS yang berfokus pada pariwisata olahraga akan memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat. Konsep baru ini akan menarik lebih dari 1.600 peserta yang akan tinggal di Sumbar selama tiga hari untuk mengikuti acara yang hanya berlangsung satu hari,” ungkap Gubernur.

Gubernur berharap TdS dalam rangkaian ICS dapat diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar pada 1 Oktober 2024 mendatang. Ia yakin bahwa lebih banyak pihak akan mendukung TdS dengan konsep baru ini, karena akan membuka peluang bagi destinasi pariwisata dan produk UMKM Sumbar.

Sementara itu, Santi dari Fiva Sport Indonesia, selaku penyelenggara ICS 2024, juga percaya bahwa TdS dengan konsep baru ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah melalui penerimaan pajak. TdS sudah memiliki reputasi yang baik, dan Sumbar memiliki potensi wisata, kuliner, dan rute jalan yang menarik bagi pesepeda.

“Mengikutsertakan TdS dalam Indonesia Cycling Series 2024 merupakan tantangan bagi kami sebagai penyelenggara. ICS tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang pariwisata. Kami yakin bahwa dengan menambahkan unsur kebudayaan lokal, TdS akan memberikan dampak yang lebih positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi oleh beberapa pejabat, antara lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Maifrizon; Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal; Kabiro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim; dan Kabid Promosi Dinas Pariwisata Sumbar, Asril. ( adpsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *