KABUPATEN SOLOK, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membawa kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Solok. Tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Sumbar akan membangun Unit Sekolah Baru (USB) di Gunung Talang, Kabupaten Solok.
“InshaAllah, pada tahun ini, kita akan mendirikan SMA Negeri baru di Gunung Talang, yang akan kita beri nama SMA N 3 Gunung Talang. Dana untuk proyek ini sudah tersedia, kita telah menyediakan dana sebesar Rp. 2 miliar,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Mahyeldi saat melakukan peninjauan lokasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan USB di Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Sabtu (13/1/2024).
Mahyeldi menjelaskan bahwa hasil analisis daya tampung sekolah yang sudah ada menunjukkan bahwa kondisinya rata-rata sudah penuh. Contohnya, SMA 1 Gunung Talang sudah memiliki 36 rombongan belajar penuh, dan aturan tidak memungkinkan penambahan.
Sementara SMA 2 Gunung Talang memiliki lokasi yang sangat jauh, sehingga sulit diakses oleh masyarakat Gunung Talang. Hal ini menjadi alasan mendesak untuk pembangunan USB baru di lokasi tersebut.
“Pembangunan USB ini telah melalui pertimbangan dan kajian yang matang, dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Mahyeldi.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga mengapresiasi peran serta masyarakat setempat dalam pembangunan USB ini. Pembebasan lahan seluas 1,5 hektar dilakukan tanpa beban bagi pemerintah, karena semua biaya pembebasan lahan dibiayai oleh sumbangan dana masyarakat secara swadaya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, menjelaskan bahwa proses pembangunan akan segera dimulai dalam tahun ini secara menyeluruh. Dengan demikian, setelah selesai, sekolah ini dapat segera difungsikan.
“Tahun ini, kami akan membangun kantor majelis guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, dan ruang kelas belajar untuk tiga rombongan belajar, sehingga diharapkan sekolah ini dapat langsung beroperasi setelah selesai pembangunan,” jelas Barlius.
Dengan demikian, diharapkan pada tahun 2025/2026, sekolah tersebut dapat menerima peserta didik baru. Hadir juga sejumlah kepala OPD Lingkup Pemprov Sumbar yang mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut, antara lain, Kepala Dinas BMCKTR Era Sukma Munaf; Kepala Dinas PSDA Fatol Bari; Kepala Dinas Pendidikan Barlius; Kepala Bapenda Syefdinon; Kepala Biro Adpim Mursalim; dan Plt. Kepala Biro Umum Noli. (adpsb/Busan)