PADANG, RELASI PUBLIK – Jelang puncak perhelatan demokrasi yang akan dilaksanakan 14 Februari, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Barat makin merapatkan barisan. Partai besutan Osman Sapta Odang Datuak Bandaro Sutan Nan Kayo ini makin trengginas dan optimistis menatap pemilihan umum itu.
Buktinya, Rabu (3/1/23) sore jelang magrib, bertempat di Kantor DPD Hanura Sumbar, Ketua DPD Hanura Sumbar Febby Dt Bangso mengumpulkan sejumlah calon legislatif yang akan berlaga di kontestasi pemilu Februari depan. Mereka terdiri Caleg DPR RI, Caleg DPR D Sumbar dan Caleg DPRD Kota dan Kabupaten.
Selain menyatukan tekad dan meningkatkan girah para caleg, Febby Dt Bangso juga menyamakan persepsi dalam menghadapi pemilu itu. Langkah kongkritnya, Febby Dt Bangso bersama semua caleg menyatukan semangat dan kesepakatan dengan menandatangani pakta integritas.
“Kami ingin semua kita yang ikut kontestasi pileg ini bersama berjuang dan bergerak. Kami satukan dalam sebuah pakta integritas yang ditandatangani diatas materai. Ini, penting kami lakukan agar semua merasa berjuang bersama sama. Tak ada yang diangga hanya pelengkap,” ujar Febby Dt Bangso yang juga ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Barat.
Sutan David Melko Bagindo Rajo, Wakil Ketua DPD Hanura Sumbar yang juga Caleg DPRD Dhamasraya mengatakan sangat optimistis dengan bersemangatnya para caleg Hanura. “Kami merasa, apa yang dilakukan DPD Hanura Sumbar ini, sebuah langkah tepat dalam ni menyatukan gerak mencapai target yang direncanakan,” ujar Sutan David Melko.
Memang, tegas Febby Dt Bangso, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumbar akan bertarung habis-habisan untuk mendapatkan kursi DPR RI, DPRD Sumbar dan Kota Kabupaten pada pemilihan umum (Pemilu) ini.
“Target ini memang berat, untuk itu saya mengajak kita semua untuk bersinergi,” kata Datuak Febby.
Dikatakannya, cara-cara konvensional dalam berkampanye dengan cara bertatap muka secara langsung untuk meraup suara tetap dibutuhkan. Namun, pada era millenial saat ini yang identik dengan serba digital, memanfaatkan media sosial untuk berkampanye dan menyosialisasikan program juga sangat efektif.
“Tetap pakai keduanya. Kampanye secara door to door itu sangat diperlukan dan efektif. Namun, media sosial juga efektif untuk dijadikan sebagai alat berkampanye. Untuk itu, gunakan juga medsos ini,” ungkapnya. (Rilis)