Relasipublik.com PAINAN – Tak hanya kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan atau Carocok Painan Kecamatan IV Jurai yang dianugerahi keindahan alam yang mempesona di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Namun, hampir keseluruhan daerah yang dijuluki “Negeri Sejuta Pesona” itu, menyimpan banyak pesona alam yang indah dan masih asri.
Berkat kegigihan masyarakat nagari setempat, akhirnya terungkap sudah keindahan alam nan mempesona itu ada di Sarasah Talang, Kenagarian Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, yakni “Air Terjun Lumpo” yang tak kalah menarik dari wisata lainnya yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Air terjun lumpo ini, seumpama gadis molek yang butuh perhatian dan perawatan dikarenakan berada dikeheningan dan lebatnya rimba Bukit Barisan.
Al Ermon, salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, berkat keyakinan dan kegigihan pemuda pemudi Nagari, hingga kaum Ibu-ibu akhirnya pesona alam nan indah tersembunyi itu, lambat laun terkuak ke permukaan publik. Menurutnya, setiap hari masyarakat bergotong royong tak kenal lelah membuat akses jalan menuju pemandian “Lubuak Panjang” yang dari atasnya ribuan kubik air meluncur deras, yang dikenal dengan sebutan “Air Terjun Lumpo”.
“Saban hari ratusan masyarakat goro dengan cara swadaya, mereka masih menggunakan peralatan seadanya (manual). Saat ini jalan ke Air Terjun Lumpo sudah bisa dilalui dengan jalan setapak. Walau masih sangat terbatas, namun masyarakat tetap optimis mewujudkan mimpi mereka menjadi kenyataan. Hal ini menjadi bukti bahwa gelora gotong royong masyarakat belum padam. Buktinya masyarakat masih mendambakan perubahan kearah kemajuan yang lebih baik,” sebut Al Ermon kepada awak media di Painan. Kamis (28/12).
Dikatakannya, jika mendapat dukungan penuh seluruh pihak terkait, termasuk Pemkab Pessel, ia optimis keindahan Air Terjun Lumpo akan tersiar luas hingga keluar daerah bahkan mancanegara sekalipun. Sebab, keindahan alam yang disajikan masih alami dan tak kalah dengan KWBT Mandeh, wisatawan yang datang bisa pula menikmati alamnya yang masih asri serta air yang jernih.
“Air Terjun Lumpo, juga menyimpan segudang pemandangan alam yang indah dan memukau. Tak kalah dengan kawasan Mandeh, Pantai Carocok, Timbulun atau Jembatan Akar Bayang. Untuk sampai kesana, pengunjung beejalan kaki sekitar 1,5 KM dari tempat parkir kendaraan. Pengunjung nanti akan melewati jalan setapak dengan akses yang sangat mudah. Sebab, jalan menuju lokasi Air Terjun sudah dibuka dan dibersihkan masyarakat dengan cara bergotong royong,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, pada posisi air terjun terdapat sebuah kolam pemandian alami yang selalu dijadikan tempat favorit para pengunjung untuk bermain dan berenang bersama keluarga. Menurutnya, aliran sungai yang jernih membiaskan cahaya matahari pagi melalui buih percikan air terjun yang terbawa air bak Pelangi.
“Sebelum sampai kelokasi air terjun, kita akan bertemu dengan tiga kolam pemandian, yakni Batu Biduk, Lubuk Panjang dan Lubuk Beringin. Airnya masih jernih dan bersih serta bersatu padu dengan alamnya yang masih asri,” jelasnya.
Kedepannya, ia mewakili masyarakat setempat sangat berharap kepada Pemkab dan seluruh Dinas terkait, agar Air Terjun Lumpo dapat terekspose dan tergarap dengan maksimal. Sehingga objek wisata yang masih tersembunyi itu ramai pula dikunjungi para wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara.
“Dalam hal ini, tentunya kita sangat berharap dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Pemkab, Pemprov hingga Pusat. Saat ini yang menjadi kendala masyarakat kami adalah, bagaimana nanti jalan ke lokasi Air Terjun di Nagari Limau Gadang Lumpo bisa di tempuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Dalam artian kita tidak merusak lingkungan untuk pembangunan. Sebab, kawasan wisata pemandian alam Lumpo ini, sudah sangat lama menjadi dambaan masyarakat sekitar,” tutupnya.
Untuk diketahui, jarak tempuh dari Kota Painan hingga ke Limau Gadang sekitar 15 KM, dari Jembatan Gantung ke Lubuak Panjang sekitar 1,5 KM, dari Lubuak Panjang ke Air Terjun sarasah Talang di Nagari Limau Gadang Lumpo sekitar 1,5 KM. Saat ini, Air Terjun yang mengalir ke Batang Lumpo, juga dimanfaatkan untuk air minum yg dibangun INTEKE dan pengelolaan air bersih menggunakan dana APBN tahun 2009. Hingga saat ini di kelola oleh PDAM yang penyalurannya sudah menyebar diseluruh Kecamatan Bayang.
Semoga dengan kepedulian masyarakat Pessel untuk meningkatkan kemajuan di segala bidang Pariwisata mendapat dukungan penuh dari Pemkab Pessel dan seluruh OPD terkait. ( Rel/Ks)
