JAKARTA, RELASI PUBLIK – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Ikatan Warga Lengayang (IKWAL) Jakarta dan sekitarnya menggelar acara tausiah dan pengajian, Kamis (5/10/2023).
Lettu Mar Asmawi dari Bintal Pasmar Cilandak Jaksel hadir sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Penasehat Ikwal Jakarta H Darmalis, S.Pd, Sekjen Mayor Mar Mardi Rahman, Bendum Durrakmal S,Kep, Ketua 3 H Arifin, Ketua 4 Kasrial, wakil wakil ketua dan pengurus serta Bundo Kanduang.
Ketua Umum IKWAL Jakarta Kolonel CKM Ardijon mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah kebenaran bagi umat manusia.
Ardijon berharap pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita bisa senantiasa menebar kebaikan dan menjadi contoh dimanapun itu berada.
Nabi Muhammad SAW, sambung Ardijon, merupakan tauladan mulia bagi seluruh umat manusia. Dikatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok manusia pilihan yang menjadi pelita untuk menerangi seluruh alam.
“Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil’alamin dan Uswatun Khasanah atau suri teladan dengan akhlakul karimah, berakhlak mulia, yang wajib kita ikuti”, jelasnya.
Melalui peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, Ardijon berharap, banyak pelajaran dan nilai-nilai positif yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Ardijon juga berharap tali silahturahmi yang telah terjalin selama ini dalam bingkai kebersamaan terus diperkuat.
Ia menegaskan, apa bila ada sesuatu hal yang terjadi pada para perantau, ia berharap, agar hal tersebut diinformasikan kepada pengurus. Pengurus, katanya, nantinya akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan sebaik mungkin.
“Hal ini sesuai dengan pepatah kita yaitu alek baiak baimbauan, Alek buruak baambuan,” tegasnya.
Selain itu dalam ceramahnya, Lettu Mar Asmawi mengajak semua untuk selalu bersholawat agar meningkatkan derajat dan kebaikan, menghapuskan keburukan, hingga menambah pahala.
Bukan hanya itu, keutamaan membaca shalawat nabi juga dapat memberikan ampunan dosa dan menjadi penghibur kelak di alam kubur.
“Sholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi orang yang membacanya. Sholawat akan mencukupkan apa yang diinginkan seseorang. Sholawat menjadikan seorang hamba dekat dengan Rasulullah SAW pada hari kiamat kelak,” kata Asmawi.
Kegiatan di lanjutkan evaluasi program kerja, apa yang bisa di kembangkan dan memungkinkan kita lakukan dipimpin oleh Wasekjen Asmar Joni. (Az)
