Tim Olimpiade Sains SMA/MA Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang berlomba pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023 di Bogor pada 27 Agustus sampai 1 September lalu, berhasil meraih 7 medali dari 9 bidang studi yang diperlombakan. Fakta ini membuat Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bangga atas capaian itu.
PADANG, RELASI PUBLIK—Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah tak mampu menyembunyikan kegembiraannya manakala mengetahui Tim Olimpiade Sains SMA/MA Provinsi Sumbar mampu unjuk prestasi dalam olimpiade bergengsi tingkat nasional itu.
Gubernur Sumbar yang akrab disapa Buya ini pun tak lupa untuk mengucapkan rasa syukurnya pada Allah Azza Wajjala.
“Alhamdulillah, prestasi ini membuktikan bahwa kualitas pelajar di Sumbar tidak kalah dibanding daerah lainnya di Indonesia, kita patut berbangga dengan itu,” ucap Mahyeldi di Padang, kemarin.
Mahyeldi menyebut, pihaknya sangat serius dalam pengembangan sektor pendidikan di Sumbar, bahkan hal itu secara jelas dituangkannya kedalam program unggulan provinsi. Ia mengaku, saat ini yang menjadi fokus utamanya adalah pemerataan akses, ketersediaan infrastruktur, dan peningkatan kualitas baik pengajar maupun siswa pada jenjang SMK dan SMA/MA. Mahyeldi juga menegaskan, kenapa hanya itu? Karena disesuaikan dengan kewenangan Pemerintah Provinsi.
“Untuk mensukseskan program unggulan yang bernama “sumbar cerdas” tersebut, pada tahun 2023 pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp12 Milyar untuk tunjangan khusus guru di daerah 3T; memberikan beasiswa untuk 16.796 siswa tidak mampu dari 2021 hingga 2022; membangun 5 unit sekolah baru, 120 unit bangun dan rehap ruang kelas baru dari 2021 sampai 2023. Tujuannya agar ada pemerataan akses dan kualitas,” tegas Mahyeldi.
OSN merupakan ajang kompetisi tingkat nasional bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA serta Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) pada bidang sains. Pada tahun ini, total jumlah peserta OSN jenjang SMA/MA sebanyak 287.880 orang, dari jumlah itu tersisa sebanyak 900 orang yang berhak mengikuti lomba tingkat nasional di Kota Bogor. Sedangkan bidang studi yang dilombakan ada sebanyak 9 bidang, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Berdasarkan pengumuman pemenang lomba OSN 2023 tingkat SMA/MA yang disampaikan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kemendikbudristek RI, Asep Sukmayadi menyebut dari 9 bidang studi yang diperlombakan tercatat 7 orang siswa perwakilan Tim OSN Prov. Sumbar berhasil meraih medali.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut, pertama untuk medali emas pada bidang fisika diraih oleh Zahran Nizar Fadlan asal SMAN 1 Padang; kemudian medali perak pada bidang ekonomi berhasil diraih oleh Muhammad Faiz Ihsan Zain asal MAN IC Padang Pariaman.
Selanjutnya ada 5 orang siswa Tim OSN Sumbar yang berhasil meraih medali perunggu yakni Auriel Erich Ibrahim Nasution asal SMAN 1 Padang pada bidang matematika; selanjutnya Aryagani Manggala Athaseno asal SMAN 1 Padang pada bidang biologi; kemudian Daffa Asrof Rozaan asal MAN IC Padang Pariaman pada bidang astronomi; Selanjutnya Bermulya Anugerah Putra asal MAN IC Padang Pariaman pada bidang informatika; dan yang terakhir Muhammad Fadhlan Hakim asal SMAN 3 Batusangkar pada bidang geografi.
Meskipun Tim OSN Sumbar belum berhasil meraih juara umum pada ajang tersebut, Gubernur Mahyeldi mengaku bangga dan mengapresiasi capaian tersebut. Bahkan sebagai bentuk apresiasinya, ia memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar beserta para Kepala Sekolah Siswa berprestasi tersebut untuk menyambut langsung kepulangan Tim OSN Prov. Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau.
“Saya mendapat kabar, sore ini pukul 18.00 Tim OSN SMA/MA Sumbar mendarat di BIM namun saya pada waktu yang sama juga harus ke Jakarta. Maka sebagai bentuk apresiasi, saya perintahkan Kadis Pendidikan Sumbar bersama para kepala sekolah menyambut remaja hebat Sumbar ini di bandara,” pungkas Mahyeldi.
Diketahui para pemenang lomba OSN 2023 tersebut nantinya akan mewakili Indonesia pada olimpiade tingkat internasional. Sebelum itu, mereka akan mengikuti tiga tahapan pembinaan yang nantinya akan dikoordinir oleh Kemendikbudristek RI. (adpsb)
