Relasipublik.com PAINAN – Jelang pelaksanaan etape 2 Tour de Singkarak (TdS) (Painan-Sawahlunto, red). Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan akan menyediakan sebanyak 10 penginapan untuk para pembalap nantinya.
Kabid Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Wendra, mengatakan, selain disediakan penginapan untuk para pembalap, para atlit juga akan disuguhi aneka kesenian tradisional, makanan khas serta oleh-oleh daerah.
“Tahun ini memang agak beda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya pembalap TdS menginap di Padang dan paginya baru menuju Painan untuk memulai start. Namun, tahun ini mereka akan menginap di Painan,” sebutnya. Kamis (6/11).
Dijelaskannya, saat ini Pessel sebagai daerah yang berjulukan Negeri Sejuta Pesona itu, sudah memiliki banyak penginapan, hotel, homestay dan sebagainya, serta sudah memenuhi standar untuk ditempati para pengunjung atau pembalap.
“Pessel sebagai daerah Pariwisata akan terus berbenah dari segala bidang. Khususnya bagi pelaku usaha penginapan, maka akan dibuka pintu selebar-lebarnya. Sebab, semakin banyak penginapan, maka semakin baik pula kemajuan daerah kita,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan etape 2 TdS tahun 2017, Pemkab Pessel terus berupaya sebaik mungkin untuk mensukseskan rangkaian kegiatan tersebut. Saat ini, lanjut dia, Daerah itu mengalokasikan anggaran sebesar Rp225 juta lebih. Disisi lain, semua persiapan lainnya sudah mulai dimatangkan, mulai dari kondisi jalan, rute etape, personil keamanan, penginapan dan sebagainya.
“Sosialisasi juga sudah dilakukan, termasuk juga rute dalam kota yang dimulai dari kawasan objek wisata Pantai Carocok, perbaikan pinggiran jalan Bukit Langkisau ke Bundaran UHA, jalan Pahlawan Rawang ke jalan Hamka, Rumah Dinas Bupati ke Pasar Painan. Setelah itu, pembalap akan melanjutkan perjalanan ke Kota Sawahlunto dengan panjang rute sekitar 160 KM,” jelasnya.
Terkait segala kesiapan, kata dia, kedepannya juga akan dilakukan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan dan lokasi start. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti Polisi, TNI, Pol PP dan sejumlah OPD.
“Kalau kondisi jalan, sudah terbilang cukup bagus, tidak ada yang perlu diperbaiki secara menyeluruh. Namun yang menjadi perhatian saat ini adalah, antara perbatasan Pessel dengan Kota Padang, masih banyak yang menjadi perhatian kita,” ulasnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan TdS tahun 2017 ini, termasuk salah satu kegiatan untuk mempromosikan masing-masing Pariwisata daerah, termasuk Pessel. Dari itu, ia berharap serangkaian kegiatan itu mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah yang berjulukan Negeri Sejuta Pesona itu.
“Kepada masyarakat kita menghimbau, agar memasang umbul-umbul di sepanjang ruas jalan yang akan dilalui para pembalap TdS pada H-2 nantinya. Selain itu, kita juga mengingatkan agar masyarakat yang memiliki ternak, ataupun acara pesta pernikahan tidak menggunakan bahu jalan atau melepas ternaknya,” tutupnya. (Ok/RP)