Relasipublik.com Padang – Pasca pengeroyokan anggota Driver Go-jek Online oleh sejumlah ojek pangkalan di Jalan Belibis Air tawar, belakang Kampus Universitas Padang (UNP), Sumatera Barat, akhirnya berbuntut panjang .
Pada Selasa (14/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB, kawanan Driver Go-jek Online yang tidak terima temannya di keroyok, malam itu juga mereka berbondong – bondong menuju pangkalan ojek di jalan Belibis demikian Yiyi kepada relasipublik.com melalui pesan WhatsApp nya .
Menurut perkiraannya ada ratusan jumlah sepeda motor memadati jalan tersebut dengan memakai baju Gojek.
Mereka berencana untuk mencari pelaku yang telah mengeroyok temannya, sempat terjadi kemacetan di sepanjang jalan Belibis, simpang cendrawasih, depan Bank BPR Budi Setia, Jalan Prof.Dr.Hamka.
Menurut informasi yang didengarnya, pengeroyokan terhadap anggota Driver Go-Jek tersebut dipicu persoalan pengambilan sewa hingga dikeroyok 6 orang ojek .
“Biasanya kalau kita pesan Go-Jek , ojek pangkalan dulu mengantarkan kita , setalah sampai diluar kawasan Air Tawar ini dan membayar jasa angkutan Rp 3.000 maka Go-Jek baru diperbolehkan untuk mengantarkan kita ketempat tujuan. Berkemungkinan sekali, Go-Jek tersebut tidak mau menuruti kebiasaan tersebut, dia langsung mengambil dan mengantarkan sewa kedalam wilayah objek pangkalan sehingga terjadilan pengeroyokan”, terang Yiyi (Red/RP)