PADANG — Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove serentak secara nasional di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Prov. Sumatera Barat (Prov. Sumbar) kegiatan tersebut dipusatkan di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Senin (15/5/2023).
Berdasarkan informasi, penanaman mangrove serentak secara nasional ini dilaksanakan di 370 lokasi penanaman, yang terdiri dari 37 provinsi dengan total bibit mangrove yang ditanam sebanyak 1.100.169 bibit.
Dimana dari total jumlah tersebut, dilaksanakan penanamannya oleh 3 (tiga) Matra TNI, yakni Angkatan Darat di 231 lokasi penanaman dengan total bibit sebanyak 572.669 bibit, Angkatan Laut di 79 lokasi penanaman dengan total bibit sebanyak 443.700 bibit, dan Angkatan Udara di 60 lokasi penanaman dengan total bibit sebanyak 83.800 bibit.
Adapun tujuan dilaksanakannya penanaman pohon mangrove serentak tersebut adalah untuk mendukung program pemerintah dalam pelestarian dan peremajaan kembali hutan mangrove di wilayah pesisir dan pulau-pulau, serta mewujudkan pemberdayaan wilayah pertahanan laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Presiden RI Joko Widodo melalui video conference memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk bersama – sama mengawasi dan memelihara tanaman bakau yang telah ditanam tersebut agar tujuan dari kegiatan dapat tercapai sesuai harapan.
“Tidak hanya di tanam saja lalu dibiarkan, tapi harus dirawat dan dipelihara sampai tanaman bakau itu hidup terus,” kata Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat bersama Komandan Jendral Akademi TNI, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, S.E., M.M, Kapolda Sumbar, Danrem 032/Wirabraja, Danlantamal II Padang, Komandan Lanud Sutan Sjahrir dan jajaranya juga ikut ambil bagian dalam kegiatan penanaman Mangrove tersebut. Ia bersama rombongan melakukan penanaman di Pantai Pasir Jambak.
Menyikapi apa yang sampaikan Presiden RI Joko Widodo, dalam sambutan Gubernur Mahyeldi mengatakan akan minta jajarannya terutaman Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar untuk ikut berperan dalam pemeliharaan mangrove yang telah ditanam.
“Kita akan ikut melakukan pemeliharaan melalui DLH Provinsi bersama TNI, agar tanaman ini nantinya bisa memberikan dampak positif bagi warga masyarakat,” katanya.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan berdasarkan informasi dari para ahli, banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari pohon mangrove, salah satunya tanaman ini dapat menyerap emisi gas sefek rumah kaca dan juga bisa untuk menjaga ekosistem laut.
“Banyak manfaat yang diperoleh dari tanaman mangrove ini, maka saya mengajak marilah kita jaga bersama-sama untuk lingkungan yang lebih baik,” ajaknya.
Selain itu, Gubernur Sumbar juga mengucapkan terima kasih semua jajaran TNI yang telah membantu pelaksanaan penanaman serentak yang bertema “Mangrove for Better Life” di Pantai Pasir Jambak.
Ia berharap, melalui kegiatan penanaman mangrove ini, dapat memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan pesisir pantai dan mencegah mampu mencegah terjadinya abrasi.
Ia meyakini, mangrove bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan seperti mengantisipasi terjadinya abrasi pantai. (adpsb)