Relasipublik.com Painan – Innalillahi wa innailaihi rajiun, sesungguhnya kita milik Allah, dan kepadanyalah kita akan kembali. Sepenggal kalimat yang diucapkan Bupati Pessel Hendrajoni didampingi Istri Lisda Rawdha, saat melepas jenazah Almarhum, Kasat Pol PP dan Damkar Harianto, di Kantor Bupati setempat, Selasa (7/11).
Diketahui, Almarhum meninggal dunia pada Senin malam, (6/11) sekitar pukul 23.00 WIB di RSUP M.Djamil Padang dikarenakan penyakit yang sudah komplikasi dan hari ini akan dikebumikan di pandam kuburan makam keluarga, di kawasan Kabun Taranak Painan, Kacamatan IV Jurai.
Prosesi pelepasan Jenazah saat itu, dihadiri oleh seluruh unsur OPD Pemkab Pessel, ASN, Sekda dan keluarga besar Pol PP dan Damkar. Acara dimulai dengan penyampaian riwayat pekerjaan oleh Kadis BKPSDM Pessel Ahda Yanuar, disertai kata sambutan dan pelepasan oleh Bupati Hendrajoni.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan berdukacita yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya salah seorang ASN terbaik kita Bapak Ir. Harianto, di usia yang ke (54) tahun, Kepala Satpol PP dan Damkar Pessel. Semoga beliau mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT. Al-Fatihah,” sebut Hendrajoni seraya mengucap Amin.
Menurut Bupati, semasa hidupnya Bapak Harianto, merupakan salah satu ASN terbaik dan humanis yang dimiliki oleh Pemkab Pessel.
“Beliau sangat berpotensi dan penuh tanggung jawab, murah senyum dan dekat dengan siapa saja. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu tabah dan mendoakan Almarhum agar tenang dialam sana,” pinta Bupati.
Plt. Kasat Pol PP dan Damkar Pessel, Dailipal, mengatakan, sosok Harianto selama menjabat sebagai Kepala Satuan (Kasat), adalah pemimpin yang dikenang sebagai Pamong yang sangat humanis dan murah senyum. Ia dekat dengan semua bawahan serta mudah berbaur dengan siapa saja.
“Beliau orangnya mudah berbaur dan sangat potensial. Beliau terkenal sangat baik dan dekat dengan seluruh anggota. Bertanggung jawab dan tegas dalam mengambil setiap tindakan,” sebut Dailipal dirumah duka.
Informasi yang diterima Haluan, Almarhum Ir. Harianto, tutup usia pada usia ke 54 tahun, dikarenakan penyakit yang dideritanya sudah komplikasi, asam urat, jantung, dan gangguan pada pencernaan. Dikarenakan hal itu, beliau terpaksa tidak aktif dalam masa kedinasan sejak dilantik akhir tahun 2016 lalu. Beliau meninggalkan tiga orang anak kandung. Usai pelepasan Jenazah di Kantor Bupati setempat, seluruh OPD dan Keluarga besar Pol PP dan Damkar ikut mensholatkan Almarhum di Masjid Raya Painan. Sekitar pukul 12.00 WIB, Almarhum dikebumikan di pandam pakuburan keluarga tepatnya di kawasan Kabun Taranak, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). (Ok/RP)
