PADANG, RELASIPUBLIK–Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melaui ekonomi kreatif, DPRD Sumatera Barat terus berupaya melakukannya, salah satunya dengan membuat peraturan daerah untuk hal tersebut.
Sekaitan dengan itu, Komisi V DPRD Provinsi Sumbar yang merupakan leading sektor pembahasan ranperda, melakukan rapat kerja dengan Mitra dalam rangka pembahasan akhir dan penyamaan persepsi terhadap hasil fasilitasi Kemendagri terhadap Ranperda Pengembangan Ekonomi Kreatif.Senin (27/02/2023).
Pada kesempatan komisi V DPRD Sumbar menghimpun semua masukan dari mitra kerja, agar ranpeda ini benar-benar lengkap dan bisa mengakomodir kebutuhan masayarakat, dalam peningkatan ekonomi kreatif.
Komisi V DPRD Sumbar adalah yang membidang Kesejahteraan Rakyat, dengan ketuanya Daswanto, wakil ketua Aida, dan sekretaris Hardinalis Kobal
Adapun anggota-anggitanya Syafruddin Putra, Mesra, Hidayat, Gustami Hidayat, Muhammad Ridwan, Ismet Amzis,Muhayatul, Afrizal,
Daswipetra dan Donizar, memang selalu intens terhadap kesejahteraan Rakyat, termasuk juga dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Salah seorang anggota komisi V DPRD Sumbar Hidayat, yang hadir dalam pertemuan mengatakan, pertemuan dengan mitra dalam rangka pernyamaan persepsi, untuk pembahasan rancangan peraturan daerah, dan nantinya akan menjadi peraturan daerah, melalui keputusan rapat paripurna sangat penting dilakukan, agar benar-benar sempurna, setidaknya menghindari celah yang dapat merugikan masyarakat.
“Kita harus benar-benar melakukan pembahasan secara optimal dan seksama, agar ranperda ini bisa mengakomodir kepentingan masyarakat dan pemerintah, tidak berbenturan serta bermanfaat,” terang Hidayat .
Ditambahkannya, jika peraturan daerah dibuat tidak bermanfaat bagi masyarakat, maka tidak ada gunanya, karena aturan harus berpihak dan bisa membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan bernegara, termasuk dalam berusaha.
“Aturan harus dibuat untuk kepentingan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah semata, jika masyarakat senang dan nyaman maka daerah akan menjadi aman,” tambah Hidayat lagi.
Pertemuan berlangsung amat serius, karena pembahasan ranperda dinilai sangat urgen, jadi antara mitra dan DPRD Sumbar sepakat harus menghasilkan produk hukum yang berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang,termasuk pemerintah.(***)