Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMA

Seorang Jurnalis Terpapar

201
×

Seorang Jurnalis Terpapar

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK-Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar), Jasman Rizal mengatakan seorang wartawan di Padang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wartawan atau orang yang pernah kontak 14 hari belakangan dengan yang bersangkutan diminta untuk melakukan tes swab.

“Ya, benar. F, seorang wartawan positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar), Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, saat dikonfirmasi Padangkita.com lewat sambungan telepon, Sabtu (22/8/2020) pagi.

Dia menuturkan F akan menjalani isolasi mandiri di BPSDM Sumbar. Informasi yang dihimpun, yang bersangkutan menjalani tes swab di Puskesmas Andalas Kota Padang, Jumat (21/8/2020) kemarin.

Dihubungi ke ponselnnya, F membenarkan jika dirinya memang postif Covid-19. “Saat ini sedang menunggu jemputan dari tenaga medis untuk menuju tempat karantina,” ujar F saat dihubungi Padangkita.com, Sabtu (22/8/2020).

Bukan hanya wartawan, Jasman juga meminta, bagi siapapun yang pernah kontak dipersilakan untuk ikut tes swab. Tes swab bisa dilakukan di Puskesmas Andalas.

“F ini kan orang lapangan. Bagi yang pernah kontak, diminta untuk tes swab. Kita fasilitasi gratis,” jelasnya.

Sekaitan dengan terpaparnya salah seorang jurnalis tersebut, Ketua Forum Wartawan Patlemen Sumbar Novrianto, SP mengatakan, agar yang bersangkutan tetap tegar dan semangat, sehingga memiliki kemungkinan kembali normal atau negatif virus akan lebih besar.

Novrianto yang kerap dipanggil Ucok tersebut juga merasa sedih dengan kabar tersebut, namun semua sudah terjadi dan atas kehendak Tuhan.

“Sedih mereka adalah sedih kita, tetap semangat dan yakinlah Inshaa Allah akan sembuh, kami berdoa untuk itu, Allah akan selalu melindungi,” ulas Novrianto sedih.

Ditambahkannya, bagi rekan-rekan juang sesama jurnalis, agar tetap waspada dan melindungi diri dari pandemi ini, jika merasa perlu, lakukan swab agar tidak ada keraguan.

“Teman-teman juang, sesama jurnalis harus bisa menjaga diri dan periksakan diri jika dirasa ada kelainan, demi untuk diri sendiri dan keluarga,” tukuk Ucok. [***]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *