Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMASENI & BUDAYATERBARU

Ketua PBRTB Marselinus Mian: Bantah Dirinya Di Hukum Adat di Bengkayang

1244
×

Ketua PBRTB Marselinus Mian: Bantah Dirinya Di Hukum Adat di Bengkayang

Sebarkan artikel ini

BENGKAYANG – Panglima Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB) yang berasal dari Dusun Semade Kabupaten Landak Marselinus Mian atau biasa di kenal Mian membantah dirinya telah dihukum adat di Kabupaten Bengkayang.

Tudingan itu, diunggah disalah satu akun facebook BORNEO DAYAK FORUM INTERNASIONAL dan kini beredar luas di wilayah kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang dan bahkan di Provinsi Kalimantan Barat serta Se antero Nusantara dan Mancanegara.

Menurut Marselinus Mian atau biasa disapa Mian membantah bahwa tudingan itu tidak benar dan fitnah yang telah mencemarkan nama baiknya.
Kepada Sejumlah media Rabu (19/8/2020

Kehadiran Mian di Kantor DAD Bengkayang diterima langsung oleh Sekretaris DAD Yoseph Erbito,MT, dimana Panglima Tambak Baya ini ditemani oleh beberapa rekan seperguruannya.

Marselinus Mian menanyakan
Kapan dirinya dihukum adat dan karena kasus apa tanya nya?.

“Tak hanya itu, tudingan juga dilakukan dimana saya telah di fitnah melakukan penipuan, pengajaran palsu, menjual barang antik palsu hingga telah melakukan penyerangan terhadap salah seorang perempuan warga Negara Malaysia, hal itu sama sekali tidak benar,” tegas Ketua PBRTB Marselinus Mian
Membantah Dirinya Di Hukum Adat di Bengkayang

Mian juga mengeluh kan tudingan terhadap dirinya, Tak hanya itu menurut nya, tudingan juga dilakukan dimana dirinya mengakui telah di fitnah “melakukan penipuan, pengajaran palsu, menjual barang antik palsu hingga telah melakukan penyerangan terhadap salah seorang perempuan warga Negara Malaysia, hal itu sama sekali tidak benar,” tegas Mian.

Terhadap perbuatan yang dituduhkan kepada dirinya, menurut nya bagi kami Masyarakat Dayak itu sangat bertentangan dengan etika dan moral, dimana menurut nya, Kami Warga Dayak dikenal sangat ramah, baik, sopan santun dan berjiwa gotong-royong.

“Jangankan untuk melakukan penganiayaan tanpa alasan. untuk seperti binatang anjing atau kucing saja datang kerumah kami itu diberikan makan.” ucap Panglima Tambak Baya yang juga merupakan Seorang PNS di Kabupaten Landak ini.

Dan atas tudingan itu dirinya sudah berkoordinasi dengan menemui Sekretaris DAD Kabupaten Bengkayang Yoseph Erbito sebab Ketua DAD Bengkayang saudara saya Martinus Kajot ,SM sedang yang tidak berada ditempat.

Jadi dirinya menghimbau kepada Seluruh masyarakat yang ada di Pulau Borneo dan bahkan Indonesia serta Mancanegara agar tidak terpancing dan terprovoksi atas tudingan yang tidak benar dan tidak ada dasar sama sekali itu.

Lebih lanjut Marselinus Mian
menegaskan , agar seluruh organisasi Dayak yang ada baik tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten serta Dewan Adat Dayak (DAD) baik DAD Desa, DAD Kecamatan , DAD Kabupaten, DAD Provinsi dan bahkan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) tidak mempercayai adanya fitnah terhadap diri nya.

Sebab dirinya menilai Perguruan Tambak Baya yang pimpin olehnya berada di Desa Semade Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat lokasi dan tempatnya jelas, dan Perguruan yang kami bentuk murni sebagai tempat untuk bela diri dan menempa ilmu kebatinan sebagai upaya mempertahankan adat dan budaya serta tradisi Leluhur Nenek Moyang Kami sebagai orang Dayak.

Diirinya menghimabu agar seluruh rekan-rekan seperguruan Tambak Baya yang ada di Kantor Pusatnya Semade Kabupaten Landak, Provinsi Kalbar dan cabang perguruan PBRTB Kuching, Sibu, Miri, Sabah, Keningau, Johor, Simananjung, Kota Kina Balu, Batam, Jakarta Barat, Berunai dan Thailand.

“Agar tidak bertindak sendiri terhadap fitnahan dan tudiingan terhadap saya selaku Ketua Perguruan, dan mari kita tetap menjaga kedamaian dan perdamaian serta Persatuan dan Kesatuan untuk tetap menjaga keamanan daerah dan keamanan Negara,” tukasnya.

Sementara itu Sekretaris DAD Bengkayang Yoseph Erbito,MT membenarkan bahwa dirinya telah ditemui oleh Panglima Tambak Baya Mian bersama dengan beberapa rekannnya.

“Iy, saya telah bertemu dengan Panglima Tambak Baya Mian di Kantor DAD Bengkayang dan yang bersangkutan telah menyampaikan terkait permasalahan yang dihadapi.”ucapnya

Terhadap masalah yang disampaikan,
Sekretaris DAD Bengkayang Yoseph Erbito,MT akan sampaikan dengan Ketua DAD dan Dewan Pakar DAD serta pengurus lainnya.(KR-TOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *