RELASIPUBLIK.com Painan – Penutupan aksi penggalangan dana untuk Muslim Rohingya di Myanmar, ditandai dengan lounching malam amal “Aliansi Pessel Peduli”. Meski diguyur hujan lebat, kegiatan yang diselenggarakan di Gor Zeini-Zein Painan itu, tetap berlangsung khidmat pada Sabtu malam, (7/10).
Ketua TP-PKK Lisda Rawdha, dalam sambutannya, mengucapakan ribuan terimakasih kepada seluruh Dunsanak yang telah ikut berpartisi dan ikut terlibat dalam aksi sosial penggalangan dana untuk muslim Rohingya di Myanmar.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan sosial ini. Baru sekitar tiga Minggu berjalan, dana yang sudah terkumpul dan masuk ke rekening kita mendekati angka 200 juta lebih,” sebut Lisda dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah kegiatan aksi penggalangan dana untuk Muslim Rohingya selesai, maka akan dilanjutkan pula dengan lounching “Aksi Pessel Peduli”. Diharapkan kedepannya kegiatan tersebut terus bersinambungan, sehingga benar-benar mendapat tempat ditengah-tengah masyarakat.
“Jangan sampai Tungau diseberang lautan kelihatan, sementara Gajah dipelupuk mata kita tidak kelihatan. Nah, kedepannya kita berharap agar aksi sosial ini terus berkesinambungan dan tak berhenti sampai disini saja,” harapnya.
Menurut Lisda, setelah dibentuknya Aliansi Pessel Peduli, maka masih banyak sejumlah PR yang harus dikerjakan. Sesuai dengan moto “Basamo Mangko Manjadi”, maka ia sangat optimistis seluruh kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat akan terus dibenahi secara perlahan.
“Disertai dengan niat yang tulus, menggandeng seluruh pihak dan donatur, serta melibatkan sejumlah pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial. Maka tak ada yang tak mungkin, jika kita mau bekerjasama. Seperti pepatah Bung Karno saat memberikan motivasi kepada Bangsa Indonesia “Beri saya sepuluh pemuda, maka akan saya guncang dunia. Semoga kedepannya Pessel benar-benar terbebas dari potret kemiskinan dan kesenjangan sosial,” ujar Lisda penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Marketing Aksi Cepat Tanggap (ACT) Zeng Wellf, mengaku kagum dan bangga dengan sosok Lisda Rawdha, yang telah terjun langsung mengajak seluruh masyarakat Pesisir Selatan (Pessel), untuk bergerak dalam aksi sosial penggalangan dana muslim Rohingya di Mynmar.
“Kegiatan beliau ini patut kita beri apresiasi. Hal itu, dapat kita lihat dari sejumlah tayangan video aksi yang bergerak dilapangan. Semua pihak ikut terlibat, mulai dari pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, sejumlah komunitas Bikers, bahkan kalangan masyarakat pedagang dan anak-anak Sekolah, ikut memberikan sumbangsih dalam aksi penggalangan tersebut,” ungkap Zeng, usai menyaksikan tontonan video kegiatan aksi penggalangan dana Muslim Rohingya di Pessel.
Dijelaskannya, kedepannya Aksi Cepat Tanggap (ACT) perwakilan Sumbar, siap bekerja sama dengan Aliansi Pessel Peduli dalam kegiatan yang bersifat sosial demi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, pada tahap awal donasi yang sudah terkumpul untuk Rohingya, secara keseluruhan di Sumbar pada tahap awal mencapai angka kurang lebih Rp 3 Miliar.
“Dana yang sudah terkumpul untuk tahap awal ini, dari Pemprov sekitar Rp750 juta, Pemko Rp500 juta, tambah Pessel Rp207 juta. Kalau secara global, sudah terkumpul kurang lebih sekitar Rp70 Miliar. Rencananya dalam pertengahan bulan ini, akan kita salurkan ke Bangladesh tempat muslim Rohingya saat ini mengungsi,” sebutnya.
Penutupan aksi penggalangan dana untuk Muslim Rohingya dan lounching Aliansi Pessel Peduli malam itu, juga mendatangkan aktris Ibukota Jakarta Elma Theana, aktris dan sekaligus bintang iklan berkebangsaan Indonesia itu, dinobatkan sebagai Duta Aliansi Pessel Peduli.
“Alhamdulillah. Gak nyangka aja ya, sampai di Pessel langsung jadi Duta Aliansi Pessel Peduli. Semoga saja dengan amanah yang sudah dipercayakan ini, saya benar-benar mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan ikut mempromosikan wisata keluar daerah hingga mancanegara. Saya benar-benar kagum dan bangga dengan keindahan wisata yang ada di Pessel, apalagi Mandeh,” sebutnya sambil tersenyum. (Oks/RP)