SOLOK, RELASIPUBLIK – Bertambahnya Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok. Semuanya tidak diinginkan tapi harus bagaimana, sama dengan berperang musuh tidak kelihatan.
Penambahan tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang terhadap 139 sampel swab tes yang dikirim pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2020 terkait kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
Dari keseluruhan sampel yang dikirim hari itu, 7 diantaranya dinyatakan TERKONFIRMASI Positif COVID-19. Namun 1 orang merupakan hasil sampel konversi pasien 26.
Adapun kasus yang positif pada hari ini terkait 6 orang terkonfirmasi positif baru tersebut, adapun data yang didapatkan oleh media ini melalui Kabag Prokomp Nurzal Gustim. Ny. RSR usia 28 tahun warga Komplek Jondul IV Blok HH/II RT 02 RW, Pekerjaan Pegawai Kontrak PSC Banda Panduang, namun sehari-hari berdomisili di Kelurahan IX Korong, pasien 50. Merupakan kontak erat pasien 33.
Tn. FI usia 33 tahun Warga Gelanggang Betung 02/04 Kelurahan Nan Balimo, Pekerjaan Swasta, pasien 51. Merupakan kontak erat pasien 33. Tn. A usia 52 tahun warga Gelanggang Betung 02/04 Kelurahan Nan Balimo, pekerjaan pedagang beras, pasien 52. Merupakan kontak erat pasien 33. Ny. M usia 47 tahun warga Gelanggang Betung 02/04 Kelurahan Nan Balimo, pekerjaan pedagang beras, pasien 53. Merupakan kontak erat pasien 33.
Ny. LA usia 35 tahun warga Jalan Manunggal Air Mati Kelurahan PPA, Pekerjaan ASN/ Guru SD 16 Koto baru Kab. Solok, pasien 54. Merupakan kontak erat pasien 32. Anak Perempuan AAN usia 6 tahun warga Jalan Manunggal Air Mati Kelurahan PPA, pasien 55. Merupakan kontak erat pasien 32.
Untuk itu, lebih lanjut Nurzal Gustim Menyampaikan dengan adanya tambahan 6 kasus positif ini, kembali menambah deretan pasien terkonfirmasi di Kota Solok yakni menjadi 55 orang. Dengan jumlah yang sembuh sementara masih 10 orang.
” Pemko Solok mengharapkan kebersamaan kita dalam keikutsertaan memberikan dukungan dan motivasi kepada saudara-saudara kita yang saat ini terkonfirmasi, terutama dukungan keluarga, kerabat dan lingkungan sekitar. Karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan.
Akan tetapi sebaliknya, dukungan dan peran serta kita semua, ikut membantu percepatan pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri,”ucapnya
Proses pemulihan akan semakin cepat jika psikologis pasien baik, sehingga membantu meningkatkan daya imunitasnya yang sangat diperlukan dalam melawan virus. Untuk itu mari kita beri dukungan baik langsung maupun tidak langsung. Semoga makin hari makin bertambah tingkat kesembuhan saudara-saudara kita yang terkonfirmasi positif tersebut,”tutur agus
Sejalan dengan itu, kegiatan tracking dan tracing yang dikoodinator oleh Siska Primasari,SKM,M. Epid sebagai surveilans kota solok dibantu oleh surveilans wilayah yakni Ns. Devi Yanti, S.Kep surveilans wilayah kerja puskesmas Tanjung Paku.
Ns.Novi Mayanti,S.Kep surveilans wilayah kerja Tanah Garam
Nova Delti Amd. Kep surveilans wilayah Puskesmas KTK dan Maimon Efriyeni Amd. Kep surveilans wilayah Puskesmas Nan Balimo
Dengan bertambahnya kasus positif tim survailans bergerak cepat dalam melakukan pelacakan terhadap kontak erat kasus konfirmasi covid.
Tim surveilans melakukan pendekatan ke masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan pendekatan secara persuasif.
Tracking dan tracing yang dilakukan oleh Tim surveilans bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19 dalam penularan secara kolektif dan merupakan pencegahan implusif, dengan mengivestigasi lansung kemasyarakat yang kontak erat dengan pasien positif .
Lima orang survailans terlatih sesuai dalam bidang ilmunya merupakan kunci dalam memutus mata rantai covid-19 di Kota Solok bukan sekedar mengumpulkan informasi terhadap kontak erat merupakan identifikasi riwayat kontak penderita prilaku orang yang beresiko tertular maupun menularkan terhadap masyarakat lain.
Seperti itu, langkah-langkah yang di jalani oleh survailans pelacakan tidak hanya di lingkup keluarga namun juga di tempat kerja,pasar,bagaimana dan dengan siapa kontak.
Kendati demikian, tujuan Survailans supaya kemudian mereka yang di isolasi dan berikan pengobatan , sehingga tidak ada lagi penularan kepada masyarakat lainya.
Sementara itu, salah satu warga nambalimo saat di wawancarai oleh media ini mengapresiasi kinerja Survailans Kota Solok yang tak mengenal lelah saat menjalani perkerjaan, siang maupun malam apa lagi saat melakukan tracking sampai menerima penolakan dari masyarakat.
( YON )