RELASIPUBLIK.com Sijunjung – Para pedagang ikan Pasar Nagari Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung segera menempati kios mini ikan, seiring selesainya pembangunan kios mini ikan di lokasi pasar tersebut.
“Pedagang ikan dijadwalkan menempati bangunan baru pada tanggal 15 Desember mendatrang,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Sutarto Selasa (6/12).
Saat ini, sambung Sutarto, pihaknya tengah menyelesaikan saluran atau resapan air yang berada di bagian belakang kios mini ikan tersebut. Sutarto memperkirakan, pembuatan saluran atau resapan air limbah ikan selesai sebelum tanggal 15 Desember.
“Sebelum tanggal 15 Desember, pembuatan saluran atau resapan air sudah selesai,” ucap Kepala Bidang Perikanan.
Pembangunan kios mini ikan di Pasar Nagari Tanjung Gadang mengunakan dana alokasi khusus (DAK) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI ditambah dana pendamping Pemkab Sijunjung dengan total dana sebesar Rp308 juta.
Kios mini ikan berukuran 8 X 15 M tersebut mengingat pasar yang berada tak jauh dari jalan Lintas Sumatera belum memiliki tempat atau kios bagi pedagang ikan.
Penggalas ikan yang datang setiap hari pasar (Sabtu-red), mengelar dagangannya berpencar-pencar.Kondisi itu, selain tidak tertata juga menyulitkan para pembeli. Bahkan, limbah atau air bekas dagang ikan sering menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu warga yang tingga di sekitar pasar.
“Selain tidak berada disatu tempat, limbah atau air bekas dagangan ikan itu menimbulkan baru dan menganggu warga sekitar,” tutur Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung.
Menyinggung peralatan lainnya, menurut Sutarto, nantinya kios mini ikan tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas pemasaran lainya, seperti cool box (kotak es) dan beberapa fasilitas pendungkung lainnya.
Fasilitas tersebut, kata dia, akan dialokasikan pada anggaran tahun 2017 mendatang.“ Kios itu akan dilengkapi dengan cool box dan fasilitas pendukung lainny.(Tias/RP)