Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Ari Warga Lakitan Pessel, Ditemukan Meninggal Tersangkut Jaring Nelayan

338
×

Ari Warga Lakitan Pessel, Ditemukan Meninggal Tersangkut Jaring Nelayan

Sebarkan artikel ini
Jenazah Korban  di evakuasi Tim Gabungan Yang Melibatkan SAR BPBD Pessel dan SAR Balai Selasa Bersama Jajaran Polsek dan Koramil Lengayang

RELASIPUBLIK.com Painan – Ari (34), seorang nelayan asal Pessel, warga Koto Baru, Kenagarian Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, ditemukan tewas, dalam keadaan tersangkut jaring nelayan, pada Selasa (29/8), sekira pukul 09.30 WIB. Berjarak sekitar 100 meter dari lokasi awal boatnya tenggelam.

Kejadian naas ini, berawal saat dua orang nelayan asal Pessel, atas nama Ari (34), warga Koto Baru, Kenagarian Lakitan Utara, dan rekannya Dila (40), warga Lubuk Sarik, Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, kandas berlabuh di Muara TPI Kambang, setelah boat miliknya dihantam gelombang badai hingga terbalik, pada Senin, (28/8), sekira pukul 18.00 WIB.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung mencoba membantu menyelamatkan kedua nelayan ini. Saat itu Dila, berhasil menyelamatkan diri dari maut, setelah berjuang mati-matian ditengah gelombang badai. Namun, nasib malang menimpa rekannya Ari, ia saat itu tak berhasil menyelamatkan diri hingga terseret arus gelombang badai.

Kapolsek Lengayang, AKP Arnanda Putra mengatakan, awalnya dua orang nelayan itu pergi melaut sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, sepulang dari melaut Boat yang mereka tumpangi kandas dihantam gelombang badai, di Muara TPI Kambang, hingga tenggelam.

“Benar, akibat kejadian itu satu orang nelayan atas nama Ari (34) dinyatakan hilang terseret ombak. Namun, rekannya Dila (40), berhasil menyelamatkan diri dari maut,” sebut Kapolsek kepada relasipublik.com, Senin malam, (28/8).

Dijelaskannya, pada saat itu dilakukan upaya pencarian bersama masyarakat dan anggota keluarga korban. Namun, tak membuahkan hasil yang maksimal dikarenakan cuaca kurang bersahabat dan juga peralatan yang sangat minim.

“Pencarian kami hentikan sementara, dikarenakan cuaca tak bersahabat. Kita masih menunggu bantuan dari Tim SAR BPBD Pessel, nanti akan kami sampaikan perkembangan selanjutnya,” sebut Kapolsek, lewat via WhatsApp.

Setelah sempat dihentikan pencarian, akhirnya pada Selasa, (29/8), korban atas nama Ari (34), ditemukan seorang nelayan yang hendak melaut, tersangkut jaring nelayan disekitar Muara TPI Kambang, sekira pukul 09.30 WIB.

Tim gabungan yang melibatkan SAR BPD Pessel dan SAR Balai Selasa, Polsek, Koramil, serta dibantu warga setempat yang melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB pagi, langsung meluncur ke lokasi penemuan jenazah korban yang berjarak sekitar 100 meter, saat awal korban tenggelam.

“Setelah jenazah korban kita evakuasi, korban langsung kita bawa ke Puskesmas Kambang, untuk di visum. Kemudian diserahkan ke pihak keluarga, untuk dimakamkan,” ungkap Kapolsek. (Oks/RP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *