Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

JELANG NEW NORMAL, PEMKO SAWAHLUNTO TETAP BERLAKUKAN PROSEDUR PENANGANAN COVID-19

145
×

JELANG NEW NORMAL, PEMKO SAWAHLUNTO TETAP BERLAKUKAN PROSEDUR PENANGANAN COVID-19

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Menjelang habis masa pemberlakuan PSBB tahap 3 pada 7 Juni nanti, Pemerintah Kota Sawahlunto tetap memberlakukan prosedur tetap dalam penanganan Covid-19, tapi tidak seketat saat pemberlakuan PSBB kemarin.

Hal tersebut di ungkapkan Walikota Sawahlunto Deri Asta saat menggelar jumpa Pers dengan para Awak Media pada Jum’at 5/6, di ruang Lobi Kantor Walikota Swahlunto.

Dalam kesempatan tersebut, Deri Asta mengatakan bahwa pasca terindikasinya dua orang warga Talawi positif Covid-19, Pemerintah Kota Sawahlunto terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan tersebut, dan hasilnya satu dari dua orang yang terindikasi positif vovid -19 kemarin kini sudah dinyatakan negatif sedangkan satu orang lagi memang positif Corona dan sekarang sudah kita rujuk ke Rumah Sakit Semen Padang dan saat ini sedang dalam proses pengobatan , ujarnya.

Terkait pelaksanaan New Normal, Pemerintah Kota Sawahlunto tetap berpedoman kepada keputusan dalam rapat dengan Pemerintah Provinsi, dimana batas akhir PSBB tahap III ini tanggal 7 Juni nanti, dan seluruh daerah mungkin sepakat akan melaksanakan New Normal tetapi tetap berpedoman pada Prosedur penanganan Covid-19, yaitu dengan aturan wajib menggunakan masker, mencuci  tangan atau menjaga kebersihan dan tetap menjaga jarak,

Dalam pelaksanaan New Normal nanti, lanjut Deri Asta, Sekolah akan di aktifkan kembali dengan prosedur penanganan Covid-19 seperti yang disampaikan tadi, dengan mengurangi jam pelajaran , meniadakan jam istirahat atau keluar main, selanjutnya posisi tempat duduk di lokal kelas siswa di beri jarak dan dibuat dua ship, misalnya 15 siswa masuk dihari senin dan 15 siswa lagi masuk di hari selasa, sebutnya,

Begitupun dengan pelaksanaan Sholat berjamaah di Mesjid ataupun Musholah tetap menggunakan prosedur penanganan Covid-19, seperti menggunakan masker dan mengatur jarak antar jemaah, sedangkan untuk di pasar Pemerintah Kota Sawahlunto akan memberlakukan satu jalur masuk dan keluar pasar serta mengatur jarak antar pedagang, tambahnya.

Untuk objek wisata, Deri Asta juga mengatakan akan membuka kembali buat para pengunjung, dengan tetap melaksanakan sesuai  prosedur Penanganan Covid-19, pungkasnya.(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *