SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK– – Hingga Jumat, (15/5/2020) lalu. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan telah melakukan pengiriman sampel Swab sebanyak 308 sampel ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Dengan hasil 5 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan 303 lainnya dinyatakan negatif.
“Dari 308 sampel yang dikirim itu, 287 sampel merupakan diambil dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki kontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif terdahulu. Dan 21 sampel lainnya berasal dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan, Novirman di Padang Aro Minggu, (17/5/2020).
Menurutnya, hingga hari ini tidak terdapat penambahan kasus terinfeksi positif Covid-19 di Solok Selatan. Namun, pada Sabtu kemarin hasil dari tracking telah dilakukan pengiriman 25 sampel Swab kembali untuk dilakukan pengujian di laboraturium.
“Berkemungkinan hasil dari pengiriman 25 sampel Swab ini akan keluar pada Senin pekan depan. Mudah-mudahan hasinya pun tidak ada penambahan kasus yang terinfeksi positif Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, diminta kepada masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien positif agar segera melaporkan ke Puskesmas terdekat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Kelima pasien yang notabene merupakan masih satu keluarga, kondisinya saat ini semakin membaik. Empat diantaranya di isolasi di Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Padang dan satu lainnya dirawat di RSAM Bukitinggi,” katanya.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan mencatat, 5 orang dinyatakan terinfeksi positif Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan 363 orang lainnya berstatus notifikasi.
Selanjutnya, setelah selesai notifikasi sebanyak 4.238 orang, selesai ODP 131 orang dan selesai PDP sebanyak 16 orang. Sedangkan untuk kasus kematian sebanyak 4 orang. Satu orang diantaranya berstatus ODP dan 3 lainnya berstatus PDP. (Helfi yulinda)