Painan,RP – Program bedah rumah terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) sudah beberapa tahun ini dilaksanakan oleh Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan . Untuk tahun ini Ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha menargetkan program sosial tersebut dapat direalisasikan sebanyak 1000 unit rumah tidak layak huni .
Program tersebut akan diberikan kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban warga kurang mampu, terutama dalam hal perehaban atau perbaikan rumah tinggal mereka yang tak layak huni.
Tidak terkecuali di Nagari Koto VIII Palangai Kec. Ranah Pesisir, seperti rumah Tek Iyar (49th) yang berada dibelakang SD Negeri 04 Tebing Tinggi .
Tek Iyar mendapatkan bantuan tersebut dikarenakan kondisi rumah yang ditempatinya sangat memprihatinkan sehingga melalui Walinagari Koto VIII Palangai , Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah memberikan bantuan bedah rumah tersebut . Namun entah apa sebabnya bedah rumah yang dibantu Pemerintah itu , sekarang sedang terbengkalai .
Kepada relasipublik.com , Rabu siang tadi (02/08) Tek Iyek mengatakan pekerjaan bedah rumah tersebut dimulai sekitar 2 bulan lalu .
Bahan yang diterima diantanya , lobrik 300 bh , pasir 2 mobil , batu kali 2 mobil , semen 10 sak , seng 2,5 kodi , kayu dan paku secukupnya . Kemudian upah tukang lansung dibayar oleh Walinagari, terangnya
Dikarenakan kondisi rumah belum siap diperbaiki , Tek Iyar terpaksa tidur di kantin sekolah atas izin yang diberikan oleh Kepala Sekolah .
Sementara itu Rais Walinagari Koto VIII ketika dihubungi melalui telepon selulernya bersedia untuk dikonfirmasi, namun entah kenapa selang beberapa menit saja dan hingga berita ini diturunkan HPnya tidak dapat dihubungi lagi . (*)