SIMEULUE-ACEH, RELASIPUBLIK.- Kini Kembali lagi, Team KUCING HITAM dari Sat Res Narkoba Polres Simeulue kipas dan tumpas Bandar Narkoba Rasta Jenis Ganja di Desa Batu-batu Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue.
Selinting pun Ganja atau Narkoba jangan sampai ada di Kabupaten Simeulue, Akan kami kipas sampai tuntas Keakar akarnnya. kami upayakan berbagai trik tehnik dan taktik yang akan Kami gunakan dengan didukung dan kerja sama dengan Masyarakat.,” tegas Kasat Narkoba Iptu Jh.Sialagan.
Team dari Sat Narkoba Pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2020 sekitar pukul 01.00 Wib Kembali Amankan Satu orang Pemilik Ganja di Desa Batu batu. Inisial PRD(27) Wiraswasta.
“Tidak ada peluang bagi Narkoba,” begitu kata Kasat Narkoba.
Penangkapan tersebut berawal berdasarkan informasi masyarakat, adanya seseorang Pemuda yg memiliki, menguasai, menyimpan dan mengedar narkotika jenis Ganja,” kata Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K., melalui Kasat Narkoba IPTU Jh. Sialagan Kepada Paur Humas Polres Simeulue dan sejumlah sahabat Media. Jum,at (08/05/2020).
“Dari informasi tersebut, Team dari Sat Resnarkoba Polres Simeulue kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba IPTU Jh.Sialangan.
“Saat di TKP, sekira pukul 01.30 Wib, Team KUCING HITAM dari Sat Narkoba Polres Simeulue menemukan pemuda dengan ciri-ciri yang telah disampaikan oleh masyarakat dan melakukan penggeledahan badan/rumah tersangka.
“Penggeledahan tersebut disaksikan oleh aparat desa. Team Sat Narkoba menemukan barang bukti di Atas Asbes rumah tersangka 1(satu) buah Tas Ransel warna hitam yg didalam tas ransel tersebut berisikan : 1(satu) kantong plastik besar warna putih yang isinya narkotika jenis ganja.
Kemudian, 1 (satu) kantong plastik warna merah yg didalamnya juga berisikan narkotika ganja, 1 (Satu) paket sedang yang dibalut dengan kertas buku warna putih, didalamnya narkotika ganja, 1 (Satu) paket kecil yg dibalut dengan kertas buku warna putih yang didalamnya berisikan narkotika jenis ganja juga.
Dengan berat keseluruhan barang Bukti yang diamankan sekitar 400 (empat ratus) gram.
Selain mengamankan ganja kering dari pelaku, juga disita 1 unit handphone warna biru merk Nokia,” pungkasnya.
Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Simeulue guna penyelidikan lebih lanjut.
“Berdasarkan pengakuan tersangka menerangkan bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari kawan Tersangka atas nama BB (DPO) Warga dari Kabupaten Nagan Raya. Ganja tersebut dikirim melalui pengangkutan penyebrangan laut Kapal Fery.
Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 111 ayat (1) jo 114 ayat (1), (2) jo Pasal 115 ayat (1) Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (Hardani)
