PADANG, RELASIPUBLIK– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib, meminta seluruh organisasi perangkat daerah, khususnya dinas kesehatan. Melakukan deteksi dini terhadap penyebaran Virus Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama Corona.
Ditegaskannya, Sumbar jangan sampai kecolongan. Virus tersebut meresahkan masyarakat, jika ada tanda-tanda seseorang terjangkit. Lakukan penanganan intensif agar tidak berkembang.
Ditemukannya kasus dua orang warga Kabupaten Depok, Jawa Barat yang terjangkit Virus corona, mesti diambil pelajaran.
” Karena pengawasan kurang optimal, dua warga Indonesia terjangkit, pemerintah terlambat melakukan antisipasi sejak awal, ” katanya.
Menurutnya langkah pencegahan sejak dini perlu dilakukan, mengingat Virus Corona sangat mematikan. Di beberapa negara ASEAN, korban terus berjatuhan.
Di Sumbar jangan sampai ada, maka lakukan pencegahan dan pengawasan ketat.
” Untuk beberapa pintu masuk Sumbar, seperti bandara ataupun pelabuhan, para petugas mesti bekerja optimal medeteksi masyarakat yang datang. Dan harus dalam kondisi tidak terjangkit virus ,” katanya.
Dia mengatakan masyarakat mesti menjaga kondisi tubuh untuk selalu prima, dengan cara mengkonsumsi sayuran maupun buah-buahan.
Jika tubuh sehat virus akan sulit berkembang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah melakukan himbauan terhadap masyarakat agar tidak panik, untuk menanggapi masuknya Virus corona.
” Himbauan itu mesti ditindaklanjuti, untuk mencegah masuknya virus tersebut, ” katanya.
Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Sumbar Gustami Hidayat mengatakan, pemerintah harus melakukan pengecekan menyeluruh terhadap individu yang diduga terjangkit virus corona.
Ia meminta pemeriksaan di bandara dan pelabuhan diperketat.
“Menjadi perhatian pemerintah bahwa mulai detik ini jangan lagi pemeriksaan itu sampel-sampel, jangan random. Harus semua orang masuk Sumbar itu diperiksa betul-betul dengan proses dan prosedur yang benar,” tuturnya. (Nov)