JAKARTA, RELASIPIBLIK – Reorganisasi menjadi hal yang diamati serius oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia mengaku telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo terkait penambahan jabatan di tubuh Angkatan Darat. Untuk itu, ia memastikan tidak ada lagi perwira tinggi yang kelak tidak memiliki jabatan.
Andika mengatakan, ketika dia menjabat KSAD awal tahun lalu, ada beberapa perwira tinggi yang tidak memiliki jabatan.
“Pada saat awal tahun lalu saya masuk ke sini, ada 78 perwira tinggi, bintang 1, bintang 2, bintang 3. Kemudian 502 kolonel tidak punya jabatan. Sejak saat itu kita kemudian membentuk tim kerja, kemudian kita membentuk usulan kepada Presiden, yang akhirnya kemudian ditandatangani akhir tahun lalu,” kata Andika di Mabesad, Jalan Veteran No 5, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020)
Andika mengatakan penambahan jabatan di Angkatan Darat tersebut akan diputuskan di sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) pada Jumat (28/2) pekan ini di Mabes TNI. Ia mengatakan akan ada tambahan ruang jabatan di dalam Angkatan Darat yang akan diisi oleh 239 perwira tinggi.
“Jadi dengan nanti diputuskan dalam Wanjakti, dikeluarkan keputusan Panglima. Praktis tidak ada lagi perwira tinggi yang akan tidak punya jabatan. Kita kembali normal kembali,” imbuhnya.
Hari ini TNI Angkatan Darat menggelar rapat pimpinan (rapim) untuk tahun anggaran 2020. Rapim TNI AD tahun ini mengambil tema ‘TNI AD yang Adaptif’. KSAD mengatakan total ada 834 orang, baik perwira tinggi yang berada di dalam maupun di luar struktur Angkatan Darat.
“Tujuannya adalah sekaligus sebagai momen untuk bersilaturahmi sehingga mereka-mereka yang juga merupakan perwira Angkatan Darat yang mewakili Angkatan Darat atau di luar struktur juga mengetahui apa yang kami kerjakan dan apa yang akan kami kerjakan serta titik-titik berat yang dihadapi,” sebut Andika. **