PAINAN, GP – Sebuah Kelompok Usaha Berbasis Komunitas (UBK) di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mampu menciptakan berbagai macam produksi yang siap dipasarkan.
Sejumlah produksi yang berhasil dikelola melalui kerjasama anggota kelompok UBK antara lain, Dodol Jagung Limo Nagari, Minyak Goreng Limona (CPO Kelapa Sawit), Dadak Rajo Pasisia, Asam Cair, Arang Aktif dan Jamur Tiram.
Camat Lunang, Muktar Is melalui Eko salah satu Kepala Stand Festival Langkisau penjual hasil produksi kelompkok UBK mengatakan bahwa saat ini marketnya baru disekitar pesisir selatan seperti di Kecamatan Lunang, Tapan, Indera puro dan sekitarnya.
“Kita berharap semua produksi ini dapat menjadi icon pesisir Selatan di luar daerah, “ucapnya dsebagai salah satu Kecamatan yang ikut memeriahkan Alek Pesisir Selatan (Festival Langkisau) di Carocok Painan, Rabu, (19/4).
Meskipun sudah bisa memproduksi, terangnya kelompok UBK masih membutuhkan mesin kemasan produksi serta berbagai pelatihan demi hasil yang lebih baik lagi.
Hasil produksi Nagari Lunang Selatan tersebut memiliki fungsi tersendiri, Contohnya Arang Aktif kegunaanya bisa sebagai masker wajah dan pembersihan bintik-bintik jerawat.
Kemudian, Asam Cair berguna sebagai anti bakterial, obat luka, obat jerawat, obat panu, kadas dan kurap serta penghilang bau badan.
Sedangkan dodol limongari sebagai cemilan juga terasa nikmat bahkan kelompok UBK ini sudah bisa memproduksi minyak goreng yang dinamai minyak Limona hasil CPO Kelapa sawit.
Sementara, Dadak Rajo Pasisia memiliki fungsi dengan kemasan berbeda pula yakni sebagai bahan untuk membuat kue sagun dan makanan ayam.
Berikut daftar harganya :
0 Dodol Jagung Limo Nagari, terbagi tiga ukuran kemasan yakni ukuran kecil Rp. 5.000, Menengah Rp. 10.000, dan Besar Rp. 15.000.
o Minyak Goreng Limona satu botol dengan harga RP. 20.000
o Arang Aktif, Rp. 10.000
o Asam Cair, Rp. 25.000
o Dadak Rajo Pasisia, Rp. 10.000
o Jamur Tiram , Rp. 15.000/Kg.
