PADANG, RELASIPUBLIK — Terkait program pemerintah di tahun 2020 mendatang akan melakukan berbagai iven – Iven besar di Sumatera Barat dimana iven tersebut sangat menyerap anggaran cukup besar, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar , haering dengan mitra terkait ,baru -baru ini.
Dalam pertemuan dengar pendapat bersama mitra terkait tersebut , komisi III DPRD Sumbar yang membidangi keuangan ini, Afrizal selaku pimpinan mengatakan, mengingat anggaran 2020 tidak sesuai dengan harapan perencanaan yang masih kekurangan anggaran sebesar Rp432 miliar. Maka Komisi III DPRD melakukan rapat dengan seluruh yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), diataranya Jasa Raharja.
” Afrizal mengatakan , Jasa Raharja telah menginformasikan bahwa ada Rp2,4 miliar di tahun 2019, dan kita berharap pada tahun 2020 angkanya melebihi itu,” ujarnya.
Kembali ia mengatakan , walaupun sebetulnya ada angka Rp52,5 miliar, yang dikeluarkan oleh Jasa Raharja yang diberikan pada masyarakat Sumbar berupa santunan, baik itu santunan kematian, kecelakaan dan lain sebagainya.
“Sebelumnya Komisi III DPRD Sumbar juga telah melakukan hearing dengan dealer kendaraan bermotor, pengelola hutan dan setelah ini kita akan coba lagi dengan mereka yang membayarkan pajak ke daerah,” jelasnya.
Maka dari itu, kita berharap ada penambahan pendapatan di Sumbar, karena kita di tahun 2020 tersebut daerah Sumbar memiliki beban anggaran cukup besar.
“Afrizal mengungkapkan , beban pertama adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang menghabiskan anggaran lebih kurang sebesar Rp200 miliar,” ucap dia.
Dilanjutkan Afrizal, setelah itu ada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional, Pekan Nasional Tani Indonesia (PENAS TANI) ke-XVI, setelah itu akan ada iven nasional yang “share-nya” dengan pemerintah daerah cukup tinggi yaitu Tour de Singkarak (TdS) dan lain sebagainya.
“Hari ini adalah hari kedua kita berturut-turut mencoba melakukan pembahasan. Mudah-mudahan pembahasan komisi dengan Badan Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov), angka Rp432 miliar itu dapat kita carikan sehingga seluruh kegiatan Pemprov dapat kita kawal dengan baik,” katanya.
Ditambahkan Afrizal, apalagi surat penunjukan Pemprov sebagai tuan rumah iven yang berskala nasional itu sudah diterima. Ditambah lagi beban daerah adalah mengirim perwakilan daerah kita mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2020 tersebut.
Dijelaskan Afrizal, berdasarkan perhitungan perusahaan, angka Rp2,4 miliar itulah yang dikirim kepada kita dan yang jelas, setiap tahunnya ada peningkatan dari 2,1 miliar, 2,2 miliar, 2,3 dan 2,4 miliar.
“Kita berharap pada tahun 2020 angka Rp2,4 miliar terlampaui dan juga berharap angka kecelakaan menurun,” tutupnya.
Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh anggota komisi III lainya. Yakni Reinaldi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dodi Delvi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Kepala Jasa Raharja Cabang Sumbar Agung Tri G. ( Dewi)