PADANG, RELASIPUBLIK – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Mulyadi, dengan percaya diri (PD) bersama belasan pengurus dan anggota DPRD dari partainya mendaftar ke Gerindra untuk menjadi bakal calon Gubernur, Senin (11/11).
Mulyadi yang juga merupakan anggota DPR-RI mendatangi kantor DPD Gerindra , untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon gubernur di jalan Bagindo Aziz Chan,kota Padang.
Dengan rasa percaya diri, Ketua Demokrat Mulyadi mengatakan baru satu-satunya Balon Gubernur Sumatera Barat untuk Pilgub 2020 yang tampil dan berani mendeklarasikan diri.
Mulyadi beserta rombongan termasuk wakil ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, diterima langsung Panitia Seleksi (Pansel) Partai Gerindra Dt. Sunggon beserta beberapa pengurus Partai lainya.
Selain berminat agar bisa diusung partai berlambang kepala Garuda merah tersebut, Mulyadi juga sekaligus bersilaturahmi dengan kawan-kawan Gerindra di Sumbar.
Dengan PD Mulyadi mengatakan, Sumbar butuh seorang Gubernur yang bisa meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakatnya., selain itu, juga harus mempunyai kemampuan untuk mencari tambahan anggaran pembangunan di luar Sumbar, jangan hanya mengandalkan APBD semata.
“Sumbar tidak punya uang banyak, jadi seorang gubernur itu tugas nya juga harus menjemput ke pusat, dengan caranya melobi atau meyakinkan pada anggota DPR-RI atau kementrian” katanya.
Ditambahkanya, dengan APBD yang kurang lebih Rp.7 triliun-an, membangun Sumbar tidak akan cukup, jika dibandingkan dengan daerah lain tu sangatlah kecil.
“Seorang gubernur itu bukan sekedar mencari jabatan saja, tapi harus punya pertanggungjawaban baik kepada masyarakat serta pada dirinya sendiri kepada Tuhan Yang Maha Esa” pungkasnya.
Berkaitan dengan pendaffaran, Pansel Gerindra Dt Sunggono mengatakan, siapapun yang ingin mendaftar partai Gerindra selalu membuka dengan kesempatan yang sama.
Sunggono berharap pada calon Gubernur yang mendaftar bukan sekedar untuk mencari jabatan saja, tapi harus bisa menjadi leader bagi masyarakat.
Meskipun pendafttaran terbuka untuk umum, namun kebijakan terkahir untuk menetukan siapa calon yang akan diusung partai, akan ditetapkan ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP).
“Kita buka kesempatan yang sama, baik internal maupun eksternal partai dalam mendaftar sebagai bakal calon gubernur 2020, namun keputusan akhir kita serahkan pada Dewan Pimpinan Pusat untuk memutuskannya,” tuturnya mengakhiri.(nov)