PADANG, RELASIPUBLIK — Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia , Profesor Musliar Kasim mengatakan , bahwa peringatan hari lahirnya Provnsi Sumbar pada 1 Oktober 1945 , merupakan suatu momentum untuk merefleksikan kemajuan dan perkembangan kemajuan dan perkembangan yang telah dilakukan selama ini.” Ujar Ketua ICMI Sumbar belum lama ini.
” Ia juga mengatakan untuk membuat hari jadi Sumatera Barat ini tidaklah mudah dan gampang , karena pembahasan nya telah melalui beberapa proses yang cukup panjang dari berbagai kajian para ahli dan pemangku kebijakan,” katanya.
Menurutnya, penting bagi pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk melakukan evaluasi atas pencapaian di usia ke 74 tahun. Sejauh mana perkembangan Sumatera Barat jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sektor apa saja potensinya yang bisa digali, dan yang harus menjadi cacatan khusus,” sebutnya.
Disamping itu, kata Musliar Kasim , kita melihat, saat ini sudah tidak banyak lagi tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Padahal dulunya, tidak dapat dipungkiri, sangat banyak tokoh nasional dari Sumatera Barat. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, agar ketokohan tidak hilang dari daerah ini.
“Tidak hanya persoalan ketokohan, permasalahan sumber daya manusia, dan pendidikan mesti menjadi evaluasi,”terangnya.
Maka itu, kita berharap agar kegiatan yang digelar dalam memperingati hari lahirnya Provinsi Sumatera Barat berdampak langsung pada sektor perekonomian, dan kunjungan wisatawan. Sehingga tidak hanya menggelar kegiatan seremonial dan sidang paripurna saja. Namun harus ada kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, misalnya pekan budaya. DEWI