PADANG, RELASIPUBLIK— Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melepas jalan sehat peringatan Right To Know Day 2019 sekaligus peresmian penempatan gedung Komisi Informasi (KI) Sumbar di Jln. Sisingamangaraja Kota Padang.
Acara dimeriahkan dengan dengan penampilan IP Band bahkan Irwan Prayitno total menujukan skilnya sebagai drummers IP Band, makin peserta tak beranjak karena melimoah doorprize.
Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi mengatakan, peresmian Kantor Komisi Informasi (KI) Sumbar bertepatan dengan peringatan Right To Know Day (RTKD) yakni Hari Hak Untuk Tahu Dunia. Di mana peringatan RTKD di Sumbar dijadikan peringatan RTKD Nasional karena dihadiri langsung oleh Komisioner KI Pusat, Cecep Suryadi.
“Sumbar seperti peringatan RTKD nasional rasanya,” ujar Toad panggilan akrab Adrian.
Toad berterimakasih pada Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Fakhrizal serta para PPID seluruh kabupaten/kota yang turut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut.
Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas, mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Gebrakan KI Sumbar sejak lahirnya, sangat luar biasa. Karena itu, sebagai anggota Komisi I DPRD Sumbar, Nurnas sangat mengharapkan adanya dukungan anggaran agar KI bisa lebih optimal menyuarakan keterbukaan informasi dan transparansi di Sumbar.
“Saya akan tetap memperjuangkan keterbukaan ini agar terwujudnya transparansi di semua badan publik, dan selalu mengawal fasilitasi anggaran KI di DPRD Sumbar,”ujarHM Nurnas yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat.
Nurnas berharap, adanya dukungan anggaran yang cukup, makanya KI Sumbar dapat menjadi Pioneer keterbukaan informasi di Indonesia.
“Target kita, KI Sumbar bisa menjadi pioner keterbukaan informasi di Indonesia,” ujar Nurnas.
sementara itu Komisioner KI Pusat Cecep Suryadi menyampaikan salutnya pada Gubernur Irwan Prayitno yang menghadiri peringatan RTKD 2019.
“Karena pada hari ini, 28 September 2019, ada 43 negara yang secara bersamaan memperingati RTKD ini di dunia,” ucap Cecep.
Disampaikan, kerterbukaan dan transparansi sejalan dengan program pemberantasan korupsi.
“Di ruangan yang gelap, orang yang tidak berniat untuk korupsi, bisa menjadi korupsi. Karena itu, keterbukaan informasi menjadi penting,”ujar Cecep.
Pada kesempatan itu, Cecep menghimbau pada masyarakat selaku pengguna agar memanfaatkan keterbukaan ini dengan baik.
“Begitu juga BUMN dan BUMD, juga harus transparan karena juga bagian dari badan publik. Karena ada penyertaan uang negara di dalamnya. Jadi, semua lembaga yang menggunakan keuangan negara adalah badan publik yang harus terbuka informasi dan transparan,” tegas Cecep.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menyampaikan apresiasi yang sama atas kerja keras komisioner KI Sumbar dalam menyuarakan keterbukaan dan transparansi di Sumbar.
“Saya sangat mendukung transparansi. Karena itu kepada semua OPD saya sampaikan, jangan ada yang ditutup tutupi,” ungkap Irwan.
Bagaimanapun, lanjut IP sapaan akrab gubernur, semangat keterbukaan itu harus terus dibumikan agar masyarakat tahu kerja pemerintah.
“Dengan kantor baru ini, saya berharap KI lebih bersemangat menyuarakan keterbukaan sehingga dipahami semua badan publik dan dimengerti oleh masyarakat,” ungkap IP.
Sejalan dengan pesan dan keinginan dari anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas, Gubernur IP berpesan pada Kepala Dinas Kominfo agar memberikan porsi anggaran yang cukup bagi KI agar dapat bekerja lebih optimal.
“Termasuk anggaran untuk rehab kantor KI, agar lebih representatif, kini udah di jalan utama, perlu direhab Toad sabar ya,” pesan Gubernur dengan gaya berpantunnya yang khas.
Bahkan pada kesempatan itu, Gubernur IP ikut menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan beberapa lagu, serta tampil langsung jadi drummer mengiringi sejumlah lagu.(nov)