MENTAWAI, RELASIPUBLIK – Puluhan awak media dan ratusan orang lainnya “serbu” kepulauan Mentawai.
Puluhan awak media dan ratusan orang tersebut antusias “serbu” daerah kepulauan di Sumatera Barat itu karena ingin menyaksikan langsung kretifitas anank bangsa, yang membuat gebrakan sensasional yakni pembangkit listrik berbahan baku serbuk bambu, atau Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), Selasa (17/9).
Setelah menempuh 3 jam perjalanan dengan mempergunakan kapal cepat, rombongan ‘penyerbu” merapat disebuah dermaga kecil, Desa Saliguma, Pulau Siberut.
Ekspose pembangkit listrik tersebut juga dihadiri langsung Mentri Perencanaan pembangunan Nasional (BAPENAS) Bambang Brodjonegoro, wakil Gubernur Nasrul Abit, GM PLN, Bapelda Provinsi Sumbar, serta steakholder lainnya.
Mentri Bapenas Bambang Brodjonegoro, ketika mendarat untuk selanjutnya melakukan perjalanan dengan motir, menempuh jarak sekitar 2 km kelokasi acara peresmian PLTBm dan Odeaacafe, terlihat sangat bahagia.
Dalam sambuatannya Bambang Beodjonegoro, mengatakan sangat bangga dan teramat mendukung Pemkab Mentawai dalam mengenbangkan pembangkit listrik yang bahan bakunya berasal dari serbuk bambu.
Lebih jauh dikatakannya, selain bisa menerangi Mentawai, PLTBm juga mampu mengangkat sektor perekonomian masyarakat, serta membuka peluang kerja baru.
“Kita patut berbahagi dan mendukung gebarakan yang sudah dilakukan Bupati Mentawai dan Bapeda Mentawai, karena ini dapat membangjitkan sektor ekonomi kerakyatan, serta geliat masyarakat dalam membudidayakan bahan baku,” ulas Bambang.
Responsif Mentri Bapenas membuat Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet, terlihat semakin bersemangat.
Dengan tegas Yudas mengatakan, siap mengembangkan PLTBm, yang berimbas pada geliat ekonomi kerakyatan.
“Terimakasih pak Mentri dan Wagub serta steakholder khususnya PLN, yang sangat respon dengan kami di Mentawai,” ungkap Yudas.
Ditambahkannya, benar apa yang dikatakan Mentri, selain Mentawai akan terang benderang, geliat ekonomi kerakyatan diberbagai sektor, khususnya budidaya bambu semakin meningkat.
Ungkapnya lagi, selain peningkatan tadi, Mentawai juga berhasil mengaplikasikan tekhnologi dunia, dalam pembangkitan listrik ini.
Pernyataan Yudas juga dipeekuat Kepala Bpeda kepulauan Mentawai Naslindo Sirait, dimana Bupati amat intens dalam mengembangkan daerah, dengan menggaet steakholder baik nasional maupun internasional.
“Kami bangga punya bupati sekelas pak Yudas ini, karena bisa meningkatkan kwalitas daerah dengan semua kemampuan, termasuk dalam menggaet steakholder nasional maupun internasional,” ulas Naslindo.
Ditambahkannya, untuk merealisasi tekhnologi kelas internasional ini, Bupati terus intens meminta Bapeda dan SKPD terkait untuk serius.
Pernyataan Naslindo juga diperkuat Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dimana tampak keseriusan Bupati Mentawai dalam mengangkat harkat daerah ini.
“Salut dan bangga pada Bupati serta jajaran yang tampak sangat serius dalam meningkatkan pola kehidupan masyarakat, dibuktikan dengan hadirnya PLTBm,” ulas Nasrul.
Katanya lagi, pembangkitan listrik ini merupakan langkah maju, menuju pembaharua, meninggalkan keterbelakangan.
Kesuksesan Bupati Mentawai Yudas Sabagalet dan jajaran, diikuti dengan kebahagiaan masyarakatnya.
Terbukti, Herman (50 thn), salah seorang warga desa Saliguna mengatakan, saat ini ia dan warga lain sudah bisa menikmati listrik tanpa batas waktu.
Biasanya, Herman dan warga lain memakai diesel yang hidupnya mulai pukul 18.00 wib- 16.00 wib, terkadang tidak hidup karena sulit mendapatkan bahan bakar.
“Kami bahagia karena sudah mendapatkan penerangan permanen, seperti saudara kami yang ada ditepian,” tutup Herman sumringah. **