Painan, GP News–Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan masa khidmat 2015-2020 telah resmi dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris, Drs. Nurman Agus, bertempat di Aula Kemenag Painan, Sabtu (04/02).
Pengurus MUI Pesisir Selatan yang dikukuhkan tersebut yaitu Ketua Asli Saan, Sekretaris, Revonalisman, Bendahara, Aprinal, dan sejumlah Komisi, diantaranya komisi Fatwa, Pendidikan dan komisi perempuan, dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.
Dalam sambutannya Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris, Drs. Nurman Agus mengatakan bahwa peran MUI makin penting ditengah masyarakat karena saat ini semakin berkembangnya berbagai paham dan aliran sesat, tuturnya.
“Liberalisme, pluralisme dan sekulerisme menjadi tantangan dakwah masa kini, dan peran MUI tidak boleh kendor” katanya.
Begitu juga aliran sesat, menurutnya timbul tenggelamnya aliran sesat di berbagai tempat merupakan tanda-tanda yang sudah lama ada dan memang menjadi tanggungjawab ulama untuk meredamnya bersama pemerintah daerah.
Bupati Pessel Hendrajoni menyambut baik uluran tangan pengurus MUI Pessel yang baru untuk saling bergandengan dalam mensolusikan setiap persoalan ummat di Kabupaten Pesisir Selatan ini.
Peran MUI terhadap Pemerintah Daerah sangat penting apalagi bagi masyarakat untuk itu Pemerintah daerah akan terus mendukung program yang dirancang MUI, dengan tidak mengenyamping regulasi yang ada
Ketua MUI Pessel, Asli Saan juga berharap agar dukungan Pemda semakin konkrit, sehingga MUI Pesisir Selatan dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan keinginan kita bersama, tutupnya.(rt)
