PASAMAN, RELASIPUBLIK – Peserta BPJS di Kabupaten pasaman kecewa, pasalnya peserta mereka merasa dipersulit ketika mendaftarkan diri untuk menjadi peserta.
Salah seorang masyarakat Ayu, mengatakan, petugas pelayanan tidak menghargai masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS.
Terkesan petugas masa bodoh dan tidak peduli dengan Ayu yang sedang mengurus kartu BPJS.
Sebagai badan usaha milik negara yang menangani ansuransi dan jaminan kesehatan, BPJS terkesan mempersulit, bahkan selam 3 hari berturut-turut Ayu berada di kantor tersebut, tidak juga dilayani.
“Saya sudah menunggu agar bisa nendaftar lebih tiga hari, namun tidak dilayani,” terang Ayu sedih.
Ditambahkannya, ketika hendak bertanya pada petugas lain, juga mendapat perlakuan yang sama.
Sekaitan dengan pelayanan yang mengecewakan, Safrudin kepala cabang BPJS Pasaman tekesan lepas tangan.
Ketika akan dikonfirmasikan, Safrudin mengelak, dengan gaya terburu-buru meninggalkan wartawan.
“Saya ada rapat dengan pemda hari ini,” kata Safrudin sambil terburu-buru.
Karena kekecewaan tersebut, masyarakat merasa BPJS nampaknya tidak perlu ada di Pasaman.
“Kalau begini cara pelayanannya lebih baik gak perlu ada kantor BPJS disini,” kesal warga.
Warga mengharapkan, agar kepala BPJS Sumatera Barat bisa mengambil tindakan pada karyawan dan kepala cabang yang lalai tersebut. (ical)