PADANG, RELASIPUBLIK — Dankodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihasrono ,S, IP ,yang di dampingi oleh Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho , memberikan paparan di depan seluruh pelaku latihan pada Kesiapsiagaan Operasional Koopsau 1 yang belangsung di Lanud Sutan Sjahrir Padang , Jumat (21/6/2019) pagi
Sebelumnya latihan ini juga di buka oleh Panglima Koopsau I Marsekal Muda Fadjar Prasetyo ,S.E, M.P.P, dalam bentuk apel pasukan yang dikuti oleh unsur TNI, Polri Pelajar SMK serta instansi terkait , pada Kamis (20/6 ) kemaren.
Namun, pada puncak latihan hari ini kita telah melakukan berbagai simulasi latihan kesiapsiagaan, diikuti oleh
Tim Kesehatan Gabungan dari Batalyon Kesehatan TNI Angkatan Udara, Kesehatan Koopsau l, Lanud Sutan Sjahrir, BPBD Padang, Dinas Kesehatan Padang dan PMI Padang melakukan pertolongan dan evakuasi dan pengungsian medis udara dengan pesawat terbang.
Dalam latihan ini , kita lakukan berbagai simulasi , perlu diketahui juga bahwa adanya Gempa Bumi dan potensi Tsunami terdapat korban pengungsi, korban jiwa yang terdampak bencana dan meninggal serta sarana prasarana daerah yang terkena dampak bencana termasuk R.S atau Puskesmas yang mengalami rusak parah, sehingga perlunya evakuasi dan pengungsian medis korban ke daerah lebih aman.
Dan dalam latihan ini kita juga mengunakan pesawat terbang yang akan mengevakuasi korban ke daerah lain, pesawat yang biasa dilibatkan adalah pesawat Hercules C-130, CN-295 dan Helikopter, dan dalam latihan ini juga kita mengunakan beberapa titik untuk pendaratan Hely Yakni, SMA 1 Padang, Lantamal 2 dan Pantai Purus Padang .
Korban yang telah di evakusi akan di bawa ke Pos Pertolongan Batalyon (Poslongyon) petugas memberikan dukungan kesehatan di garis depan daerah bencana.
Menurut Mayjen TNI Benny Pujihastono , Bahwa latihan ini rencana tindakan propejensi yang di buat Koopsau.I , pelaksanan kegiatan ini untuk menguji itu, hasil dari pelaksanaan kegiatan ini tidak lain uji kesiapan , terhadap gempa bumi dan tsunami yang sudah dibuat oleh Kodiklat TNI, sudah sesuai dengan protap yang telah dilakukan ,” Terang Mayjen Benny.
Namun, ada pun beberapa kekurangan hal- hal yang bersifat administrasi akan kita perbaiki dari jajaran Koopsau 1 Dari pelaksanaan ini.
Sementara , dari hasil kegiatan latihan kesiapsiagan ini sudah 100 % standar pelaksanaan dan latihan di dalam uji rencana tindakan proaktif yang telah di buat ,” Ungkap Mayjen Benny. ( Dewi )