PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Hari pertama pembukaan Bazar Murah Pemko Payakumbuh, sejumlah komoditi laku terjual, salah satunya cabe merah.
Sebagaimana diberitakan, Rabu (15/5) pagi, Pemerintah Kota Payakumbuh resmi melounching bazar murah di halaman balaikota. Bazar akan berlangsung selama 12 hari kedepan, hingga tanggal 27 Mei mendatang.
Pelaksanaan bazar sendiri dibagi menjadi 6 titik lokasi. 5 (lima) titik di 5 (lima) kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh dan 1 (satu) titik di halaman Balaikota ex. lapangan Poliko.
Larisnya komoditi cabe dan beberapa komoditas pertanian lainnya dilokasi bazar diungkap Kepala Dinas Koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) Kota Payakumbuh Herlina. Menurutnya bazar yang menyediakan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dengan harga di bawah pasaran sangat diminati.
“Data yang terakhir di dapat dilapangan, komoditas yang paling banyak di beli oleh masyarakat yaitu cabe,” ungkap Herlina saat ditemui Rabu (15/5) sore di lokasi bazar.
Ia menuturkan cabe banyak diserbu karena harganya cukup jauh dibawah harga pasar, dimana perbedaan harganya mencapai Rp.10.000. “Dibazar murah, cabe dijual dengan harga Rp. 25.000/kg . Sementara untuk harga dipasaran yakni Rp. 35.000/kg, jadi banyak diserbu warga,” ujar Herlina.
Sama dengan cabe, minyak goreng juga banyak diserbu karena harganya dibawah yang dijual di pasaran. Beda harganya mencapai Rp 1.500 hingga Rp 3.000 perliternya. Di bazar murah minyak goreng dijual Rp 10.500 hingga Rp 11.500 per liternya. Sementara untuk harga di pasaran yakni Rp 12 ribu hingga 14.500 per liternya.
Selain cabe dan minyak goreng, Herlina mengatakan, gula juga banyak diserbu masyarakat. Warga juga memanfaatkan paket Sembako yang harganya lebih murah seperti mie instan, gula dan tepung.
Herlina bersyukur bazar hari pertama ini dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dengan harga yang lebih murah jelang lebaran.
Sementara, seorang warga payakumbuh, Ermiati (45) mengakui sengaja datang ke bazar untuk membeli kepokmas yang dijual lebih murah dari pasar. Ermi membeli Sembako senilai Rp 57.000 berisikan cabe, minyak goreng, mie instan, dan gula pasir.
“Alhamdulillah, kalau bisa sering ada bazar murah begini. Kami sangat terbantu dengan adanya bazar murah, harga dibawah harga pasar dan ada promo-promonya juga, terima kasih Pemko,” tutur Ermi.
Ia berharap adanya bazar yang digelar Pemko Payakumbuh bisa memberikan dampak positif pada stabilitas harga. Sehingga jelang lebaran ini tidak ada lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
“Semoga tidak ada kenaikan harga. Karena biasanya kan mau lebaran harga banyak naik,” pungkasnya.
Mulai besok, Kamis (16/5) selain di halaman Balaikota, masyarakat Payakumbuh juga bisa mengunjungi bazar Pemko yang tersebar dilima lokasi lain. Tepatnya di setiap kecamatan yang ada.
“Silahkan datangi juga bazar di kecamatan, harga murah, dibawah harga pasar, jadi rugi kalau tidak membeli,” pungkas Herlina setengah berpromosi. (hms/armen)