Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPARIWISATASENI & BUDAYATERBARU

Datangnya Bulan Ramadan Selalu Ramai Dengan Pedagang Takjil Musiman

134
×

Datangnya Bulan Ramadan Selalu Ramai Dengan Pedagang Takjil Musiman

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASIPUBLIK – Datangnya Bulan Suci Ramadan 1440 H tahun ini menjadi bulan penuh berkah bagi para pedagang Takjil pabukoan dengan berbagai menu khas Pabukoan, yang cukup mengundang selera bagi pengunjung.

Setiap datang Bulan Ramadan, pedagang musiman selalu terlihat ada hampir disepanjang jalan ada di Kabupaten Pasaman.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasaman Pilihan Hasibuan mengatakan, hampir di seluruh kecamatan di daerah pasaman sudah berjejeran pedagang yang menjual aneka makanan pabukoan dengan menggunakan lapak atau tenda, dari bentuk yang seder­hana hingga tenda besar.

 ”Mereka berjualan mulai pukul 16.00 WIB. Sejumlah titik keramaian yang kerap terjadi di setiap tahunnya, di antaranya Pasar Nagari rao, Pasar tapus,panti Kawasan sepanjang jalan Lintas sudirman dan agus sslim lubuk sikaping, Pasar lama, Pasar benteng,”  kata Pilihan hasibuan kepada Relasipublik.com , kamis (9/6) ketika dihubungi.

Dikatakan Hasibuan, keberadaan pasar pabukoan ini selain menjawab kebutuhan masyarakat yang ada di daerah itu, juga mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di ma­syarakat.

“Kita bersama pihak terkait lainnya terus mela­kukan pengawasan terhadap peredaran makanan yang mengandung bahan berba­haya bagi kesehatan. Karena dengan menjamurnya pasar pabukoan ini, banyak bermunculan pedagang baru,” katanya.

Abdul asis salah seorang pedagang pabukoan di jalsn lintas agus salim lubuk sikaping mengungkapkan, bulan Ramadan tahun ini jelas membawa berkah tersendiri bagi ekonomi  nyab. Karena pria yang sehari-hari hidup sebagai mahasiswa yappas ini, pada bulan ramadhan ini beralih profesi sebagai pedagang es kelapa muda di pasar itu.

“Kalau dibandingkan dengan jualan pakan  jelas jualan kelapa muda lebih banyak untungnya. Yah, hitung-hitung buat per­siapan lebaran nanti lah,” katanya ter­senyum akan tetapi menurut pandanggan media ini banyak pedagang dadakan ini mempergunakan pasilitas umum seperti trotoar jalan. (ical)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *