PADANG, RELASIPUBLIK – Dalam rangka menyonsong pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019, KPU RI melaksanakan pemutaran film ” Suara April ” 34 Provinsi di Seluruh Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Provinsi Sumbar selaku tuan rumah penyelengara pemilu tersebut , mengajak masyarakat sadar akan memilih pada 17 April besok.
Untuk itu KPU Sumbar bersosialisasi memutar Film ‘Suara April’ di Bioskop XXI PLaza Andalas Padang, Senin (15/4/2019).
Film yang di putar pada pukul 14.30 wib di studio 1 tersebut, di hadari oleh para pemain film salah satu nya Sherina Klasika yang memerankan sosok Hanifah dalam film tersebut.
Dan film ini juga di sutradarahi oleh Emil Heradi dan Wicaksono Wisnu Legowo , ia mengatakan film ‘Suara April’ berisi ajakan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.
Dimana film ‘Suara April’ ini berkisah tentang seorang relawan yang ingin melakukan visi melaksanakan Pemilu di sebuah desa atau kampung yang tengah mengalami konflik.
“Dalam melaksanakan visinya tersebut seorang relawan Candra (penyuluh pemilu) ini bertemu seorang guru. Guru tersebut bernama Nurlela.
Nurlela merupakan seorang guru pengajar di sekolah SMA di suatu kampung itu bakal akan ditutup , dikarenakan tidak sanggup lagi untuk berdiri karena tidak memadai kemasukan untuk yayasan “ujar Sherina Klasika sat di wancarai sebelum film di putar .
Lebih lanjut, Sherina Klasika mengatakan film ‘Suara April’ sebenarnya menggambarkan situasi yang sering terjadi di tengah masyarakat.
“Kita sering menemukan masyarakat yang apatis. Tidak peduli terhadap politik dan tidak peduli terhadap Pemilu,” ujar Sherina
Film ‘Suara April’ menyampaikan pesan bahwa masyarakat harus tahu betapa pentingnya Pemilu bersih serta betapa pentingnya suara yang akan digunakan sebagai pemilih. Sebab, menurut Sherina Klasika, itu basis sebagai negara Indonesia yang demokratis.
“Aspirasi masyarakat berperan penting demi kemajuan negara Indonesia,” ucap Sherina Klasika.
Ia berharap masyarakat yang menonton film ‘Suara April’ bisa menerima dan memetik pesan positif dari film tersebut.
“Jangan golput pada 17 April nanti. Gunakan suara kalian sebaik-baiknya demi kemajuan Indonesia,” ujar
Sherina Klasika.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay mengatakan Film suara April merupakan media yang digunakan untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Dengan ditayangkannya film ‘Suara April’ KPU berharap semua kalangan baik pemilih milenial atau pemilih muda bisa tergugah untuk menggunakan hak pilihnya.
“Film ini mengajak masyarakat berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih. Dan juga mengajak masyarakat untuk menolak sekaligus melawan politik uang.
Kemudian juga mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya Pemilu erat kaitannya dengan pemilihan pemimpin yang juga akan mengeluarkan produk kebijakan publik yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat,” ujar Gebril Daulay. (Dewi)
