PADANG, RELASIPUBLIK — Ketua DPRD Provinsi Sumbar Hendra Irwan Rahim mengimbau pemerintah daerah agar mendukung program Pamsimas yang dijalankan pusat di daerah. Salah satunya melalui mendukung kinerja Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Tuah Sakato sebagai yang berperan penting dalam keberlanjutan program Pamsimas.
Hal itu dikatakan Hendra saat menerima kedatangan Asosiasi SPAMS Tuah Sakato di ruangan kerjanya,Kamis (28/3)
Dalam pertemuan itu , Ketua Asosiasi SPAMS Tuah Sakato Sivanus mengatakan , sejak dilantik Asosiasi SPAMS Tuah Sakato pada 10 Januari 2018 lalu asosiasi SPAMS Tuah Sakato belum ada mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah daerah. pihaknya berharap ada dukungan dari pemerintah daerah untuk menguatkan lembaga ini dalam menjalankan fungsinya.” ujar Sivanus
” Lebih lanjut ia jabarkan Asosiasi kita ini di provinsi di SK gubernur, di kabupaten oleh bupati/walikota. Di Sumbar kita memiliki 1434 lokasi pendampingan,” katanya.
Meski Asosiasi SPAMS memiliki peran penting memberikan pendampingan dalam pengelolaan air bersih di tengah masyarakat, kata dia, untuk periode tahun 2019 SPAMS Tuah Sako belum mendapat dukungan pendanaan dari daerah.. dia berharap ini bisa dibantu hendaknya,” kata Sivanus.
Lebih lanjut ia mengatakan, Asosiasi SPAMS Tuah Sakato sudah ada di 16 kabupaten/kota di Sumbar, kecuali di Kota Bukittinggi, Kota Solok dan Kota Padang Panjang.
“Dari 16 kabupaten/kota yang ada asosiasi SPAMS. Baru Pasaman yang baru mendapat perhatian pendanaan pemerintah setempat,” ujarnya.
Berangkat dari semua itu , Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyampaikan, air bersih adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pemerintah wajib membuat air bersih tersedia dengan memadai di tengah masyarakat.
“Keberadaan Asosiasi SPAMS Tuah Sakato akan bisa membuat penyaluran air bersih ke tengah masyarakat terkelola dengan baik. Maka dari itu kami meminta pemerintah daerah kabupaten/kota agar bisa mendukung SPAMS, kita harus bersama agar kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa terpenuhi”. (DEWI)