Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPENDIDIKANTERBARU

30 Tahun Usia FISIP, Begini Sosoknya..

83
×

30 Tahun Usia FISIP, Begini Sosoknya..

Sebarkan artikel ini
Dekan FISIP UNAND Dr.Azwar. M.Si serahkan sertifikat Dosen berprestasi.(Foto dok/ril)

PADANG,—Usia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (UNAND) pada hari ini sudah 30 tahun yang memiliki 6 program sarjana, 5 program magister dan 2 program doktor. Jenjang Pendidikan yang dimiliki oleh FISIP telah mampu mengakomodasi kebutuhan Pendidikan bagi masyarakat di dalam dan luar Sumatera Barat bahkan internasional.

Hal itu disampaikan Dekan FISIP UNAND Dr.Azwar. M.Si pada Lustrum Keenam bertemakan “Bergerak Maju menjadi Fakultas Terkemuka Untuk Kedjadjaan Bangsa” dengan menggelar rapat senat terbuka, Kamis (11/5) di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis.

Dalam kesempatan itu diumumkan Dosen Berprestasi FISIP yaitu Prof. Asrinaldi, M.Si, Pegawai Tendik Berprestasi Emrizal. M.Kom dan Mahasiswa Berprestasi Wulan dari Departemen Ilmu Komunikasi. Hadir para dekan se-UNAND, para kepala departemen enam jurusan di FISIP tenaga tendik dan 600 mahasiswa se-FISIP UNAND.

“Usaha lainya agar semua program studi menjadi eligible menjadi program studi yang diakui oleh pasar dengan meningkatkan pengakuan akreditasi dari lembaga akreditasi nasional BAN-PT. Peringkat akreditasi program studi yang sudah dimiliki oleh FISIP sampai tahun 2023 adalah 4 program sarjana terakreditasi A dan sedang proses Indeks Suplemen Konversi menjadi Unggul dan 2 program sarjana yang terkaredtiasi B, “jelas Azwar.

Kemudian, lanjut Azwar, untuk program magister ada 1 yang terakreditasi A dan 4 masih terkareditasi B. Begitu pula untuk program doktor studi kebijakan dan program doktor sosiologi sudah mendapatkan akreditasi dari BAN-PT kategori baik dan sedang proses akreditasi menuju baik sekali.

“Perkembangan jumlah program studi dan peringkat yang diraih tersebut juga didukung oleh sumber daya yang tersedia. Saat ini jumlah sumberdaya yang kita miliki terdiri dari 100 Orang tenaga pendidik ASN (dosen), 2 Orang Dosen Non ASN dan 40 tenaga kependidikan (Tendik) yang terdiri dari 9 Orang Tendik ASN, 21 Orang Tendik Kontrak dan 10 Orang Tendik Tenaga Harian Lepas, “papar Azwar.

Untuk kualifikasi dosen sebanyak 33 orang sudah berpendidikan S3 dan 5 orang dengan jabatan akademik guru besar. Saat ini dosen kita yang sedang melanjutkan studi S3 berjumlah 30 orang dan harapan 5 tahun kedepannya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas jumlah dosen yang berpendidikan S3 sudah mencapai 65 %.

Keberadaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas sudah 30 tahun ini tentu banyak perubahan dan kemajuan yang sudah dicapai. Kontribusi dan kerja keras yang dilakukan oleh para pimpinan fakultas sebelumnya adalah sebuah bukti nyata pada hari ini kita rasakan. Oleh karena itu pada kesempatan ini kita menyampaikan terimakasih atas jasa-jasa yang diberikan sehingga FISIP hari ini bisa menjadi fakultas yang mampu sejajar perkembangan akademiknya dengan perguruan tinggi lainnya pada tingkat nasional.

“Walaupun terjadi berbagai perubahan kebijakan dalam tata kelola dan system Pendidikan tingkat nasional, FISIP selalu melakukan respon dengan cepat untuk bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut. Tentu semuanya ini tidak bisa lepas dari partisipasi dari seluruh civitas akademika mulai dari dosen, tenaga kependidikan dan para mahasiswa yang menjadi elemen penting dalam proses adaptasi tersebut, “ jelas Azwar.

Wakil Rektor III Universitas Andalas Ir. Insannul Kamil, Ph. D mengucapkan selamat memperingati Lustrum Keenam FISIP, dengan usia tersebut tentu sudah banyak capaian dan hasil yang sudah diraih serta juga kontribusi baik akademik dan non akademik. Diyakini FISIP sedang dan terus memantapkan diri untuk memberi warna dominan terhadap perubahan yang terjadi era kekinian. Insannul Kamil juga sangat mengapresesiasi dari apa yang disampaikan dalam orasi ilmiah oleh Ketua Senat FISIP UNAND, Jendrius, Ph.D yang berjudul “Isu-Isu Sosiologis Kontenporer Tentang Keluarga”.

“Pencapaian FISIP ini menjadi titik balik untuk berubah lebih cepat sehingga menyadari sedang berada pada lampu merah peradaban baru. Kita jangan sampai tergerus dan tergilas oleh kemajuan tekhnologi. Tepenting lainnya perlu dan wajib kita sebagai manusia yang dikaruniai akal budi, untuk senantiasa berusaha dan bekerja keras ,untuk memberikan yang terbaik,” Wakil Rekroir III UNAND mengingatkan.

Setiap pencapaian, sambungnya, yang bersifat positif apapun bentuk dan coraknya, senantiasa menghadirkan kegembiraan dan rasa syukur. Tidak hanya dalam hati kita saja secara pribadi, tapi juga bagi seluruh civitas akademika di FISIP UNAND kita rasakan keberhasilan bersama. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *