PASAMAN, RELASIPUBLIK — Seorang abdi negara (PNS), Haryadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Pasaman sembuh dan dinyatakan bebas Covid 19 setelah isolasi mandiri selama 18 hari.
Haryadi berujar, akan aktif kembali bekerja layaknya teman teman PNS nya yang lain, sesuai tugasnya melaksanakan proses peningkatan keterampilan melalui pelatihan di UPT BLK Lubuksikaping kepada media ini minggu (5/7/2020).
Rencananya, Haryadi pada aktifitas pertamanya akan langsung ke kantor memantau pelaksanaan pelatihan yang sempat tertunda/terhenti karena kegiatan pemutusan mata rantai Covid 19.
Guna memantau kondisi pelaksanaan pelatihan, termasuk memberikan semangat kepada peserta pelatihan dan rekan-rekan kantornya dan memastikan setiap kejuruan pelatihan terlaksana dengan baik.
“Hari ini masih di rumah. Insya’Allah besok dan kedepan saya akan mulai aktif, bekerja kembali,” kata Haryadi, via pesan WhatsApp, Minggu (5/7/2020).
Haryadi, Pasien yang terkonfirmasi positif covid 19 dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) ini dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan melalui pengobatan dan telah di swab ulang sebanyak dua kali dan dinyatakan hasilnya Negatif.
Haryadi menjalani masa karantina dan dinyatakan positif Covid 19 sejak 18 Juni, selama 18 hari, selama kurun waktu ini kemudian Haryadi berjuang melawan virus yang menyerang dirinya, hingga kemudian dilakukan Swab pada tanggal 23 Juni dan 4 Juli 2020 sebanyak 2 kali.
Berdasarkan hasil Swab dua kali berturut turut itu, usai menjalani pengobatan ia berdasarkan surat dari laboratorium FK unand nomor 53/07/PDRPI-FK/2020 tanggal 3 Juli 2020 dan hingga Haryadi sudah dinyatakan sembuh dan negatif.
Sebelumnya, Haryadi mengungkapkan keinginannya untuk dapat kembali beraktivitas dan melanjutkan kembali aksinya turun ke lapangan memutus mata rantai Covid 19 usai dinyatakan sembuh total dari Covid-19.
Sementara, terpisah dr. Rahadian Suryanta Lubis, plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman meski Haryadi sudah sembuh total dari virus corona, dirinya bersama tim dokter menyarankan agar Haryadi harus tetap melakukan isolasi mandiri dulu selama beberapa hari ke depan untuk proses pemulihan.
“Beberapa hari ke depan masih akan isolasi di rumah saja. Ini fase pemulihan dan normalisasi. Agar Insya’Allah bisa beraktifitas kembali dan kuat turun ke lapangan”. Ujar Rahadian, beberapa waktu lalu.
Pada sisi lain, Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan dan Penenaganan Covid 19 Kabupaten Pasaman yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs. Maraondak mengatakan bahwa dengan dinyatakannya Haryadi bersama 1 pasien Covid 19 bernama Yaumul Madjid pelajar pondok pesantren di Jawa Timur yang terkonfirmasi dan sudah dinyatakan juga sembuh, berarti angka Covid 19 menjadi nol dikabupaten perbatasan Sumbar itu, dan Pasaman dinyatakan tidak ada lagi kasus corona.
“Namun demikian, semua warga kita minta untuk selalu waspada, jaga diri dan selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, atur jarak aman jika pertemuan, dan sering-sering mencuci tangan”, sebut Maraondak mengkahiri.(ical)