BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Pengelola Layanan Informasi Publik (PLID) Kota Bukittinggi masuk 10 besar Kabupaten/Kota dalam pemeringkatan Badan Publik Tahun 2018. Hasil ini diperoleh dari rangkaian penilaian Self Assessmet Questioner (SAQ) dan verifikasi website yang dilakukan Komisi Informasi Sumar. Sebagai tahapan berikutunya tim melakukan visitasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika, Jum’at (5/10).
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Yuen Karnova, SE.ME. saat menerima tim penilai mengungkapkan bahwa Pemko Bukittinggi berkomitmen dalam menjalankan amanah UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Menurutnya informasi merupakan hak publik yang harus dipenuhi oleh badan publik termasuk Pemerinah Kota Bukittinggi.
Kepala Dinas Kominfo yang diwakili Sekretaris Kominfo, Elza Aulia, S.STP, MPA menjelaskan bahwa pengelolaaan layanan informasi dan dokumentasi di lingkungan Pemko Bukittinggi, dipusatkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika. Hal ini dilakukan guna memudahkan pelayanan yang diberikan serta koordinasi antar PPID Pembantu dengan PPID Utama.
Untuk tahun 2018, ungkap Elza, PLID Kota Bukittinggi telah melakukan pertemuan berkala dengan PPID Pembantu SKPD/BUMD. Hal ini dilakukan guna meng update daftar informasi public dan daftar informasi dikecualikan yang nantinya akan ditetapkan melalui keputusan walikota.
Sementara Komisioner KI, Alfitriati, mengungkapkan Bukittinggi merupakan Kota yang secara konsisten tetap meningkatkan pelayanan informasi kepada publik. “Perkembangan kota Bukittinggi dalam menjalankan amanah UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi public, cukup signifikan dalam kurun waktu dua tahun belakang”, terangnya.
Ia berharap ke depannya, Bukittinggi dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik itu dalam hal penyediaan data publik, promosi pelayanan informasi, maupun melakukan koordinasi dengan PPID Pembantu sebagai supplier informasi.
Dari 10 Kabupaten/Kota yang dikunjungi, akan dipilih tiga kabupaten/kota terbaik untuk masuk pada tahapan berikutnya, yaitu presentasi langsung penyelenggaraan pengelolaan dan pelayanan informasi dan dokumentasi publik.
Tim visitasi turut disambut sekretaris Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Watti Dewita, S.Kom dan Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik, Riri Alhadilla Sukma, M.I.Kom. (Ylm)