Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

WIRID GABUNGAN KORPRI, WAKO PERTANYAKAN KEHADIRAN ASN

149
×

WIRID GABUNGAN KORPRI, WAKO PERTANYAKAN KEHADIRAN ASN

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Walikota Sawahlunto Deri Asta menyindir tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Wirid gabungan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) pada jumat 13/9 yang makin  menurun dibanding bulan lalu,

“Kita perlu mengevaluasi kembali kehadiran ASN dalam wirid, apa penyebabnya sehingga kehadiran ASN makin menurun ,  kata Deri Asta saat memberikan sambutan memperingati Tahun Baru Islam 1441 H di Masjid Agung Nurul Islam. Kota Sawahlunto.

Wirid ini,  sebut Deri Asta  bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Perlu dicatat tahun baru 1441 H jumlah kehadiran jemaah wirid kita menurun dibanding tahun sebelumnya,” .disamping itu  setiap Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) sudah ditugaskan untuk mengikuti wirid gabungan. tegasnya.

Terkait tahun baru Islam, Deri Asta menjelaskan, selaku umat islam seyogyanya kita dapat merubah paradigma bahwa yang mesti diperingati bukan tahun baru 1 Januari melainkan tahun baru hijriyah ini.

“Yang harus dilakukan dalam tahun baru ini adalah mengevaluasi diri apa yang akan kita lakukan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut Walikota Deri Asta juga mengapresiasi peningkatan jumlah Hafizh Al Quran Kota Sawahlunto yang sudah mulai ramai..

“Kedepan kita berharap Sawahlunto menjadi gudang Tahfizh dan ini memang butuh waktu dan dukungan kita semua,” ujarnya  usai memberikan hadiah kepada para pemenang lomba hifzhil quran memeriahkan tahun baru muharam.

Ditambahkan Deri Asta,  sedianya wirid kali ini akan disandingkan dengan penyambutan kepulangan jemaah haji namun karena masih ada satu orang jemaah haji Sawahlunto yang masih sakit di Tanah Suci terpaksa diundur.

Walikota Deri Asta menyinggung perhelatan Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCA) yang baru saja digelar cukup berhasil dibanding sebelumnya meskipun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki.
“Untuk iven luar biasa tidak mesti harus dengan anggaran cukup tetapi dengan semangat kuat kegiatan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Menyangkut kabut asap yang sudah semakin pekat menyelimuti Kota Sawahlunto, Wako Deri Asta  menginstruksikan Dinas Kesehatan agar membagi-bagikan masker terutama untuk anak-anak sekolah yang sangat rentan dengan asap.

Sementara itu, Penceramah Ustad Syukri Rahmat menghimbau peserta wirid memaknai tahun baru Islam serta mengingatkan pula sumbangan pembangunan Masjid Istiqlal Palestina.( Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *