Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Ustadz Akmal : Corona Bukanlah Pembunuh

173
×

Ustadz Akmal : Corona Bukanlah Pembunuh

Sebarkan artikel ini

SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK –
Kasus virus Covid 19 yang sudah menyebat dihampir seluruh Indonesia, bahkan akibat dari virus ini banyak kegiatan kegiatan masyarakat yang dilarang,termasuk pelaksanaan ibadah jumat berjemaah.

Namun di Kabupaten Solok Selatan,warganya tetap melaksanakan ibadah shalat jumat berjemaah.

Hasil pantauan Media disejumlah rumah ibadah,warga khusus kaum laki laki tetap berdatangan kerumah Allah itu,untuk melaksanakan shalat Jumat berjemaah,walaupun sudah ada himbauan fatwa MUI.

Salah satu ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Akmal disebuah Masjid di Solok Selatan dengan judul “CORONA BUKAN LAH PEMBUNUH”

Corona datang bukan untuk membunuh dan tinggal selama nya, Bahkan dia datang untuk memberi kehidupan.
Ya Corona datang untuk menghidupkan Hati yang mati jauh dari Allah menyadarkan kita dari kelalaian selama ini, serta ingin menunjukkan betapa halusnya dia sampaikan.

Kita tidak sanggup melihatnya langsung,akan tetapi ia menjadi ancaman dunia,seolah dia berkata bahwa disana ada Allah Swt,sang kholiq yang selama ini banyak manusia lalai, dan Allah Swt maha kuasa dan perkasa untuk membinasakan manusia baik pagi dan sore hari.

Virus yang tidak sanggup kita melihat nya bahkan juga dunia tdk sanggup menundukkan nya, kewalahan dunia dibuatnya,mungkin kita berpikir bahwa virus itu sebagai bencana bagi mereka yg tidak beriman dan balasan bagi mereka yang memberlakukan tidak manusiawi terhadap minoritas islam sehingga Allah Swt mengutus bala tentaraNya.

Namun apa solusi kita, apakah kita muslimin tahu mushibah besar apa yg menimpa kita.

Corona bukan lah Wabah untuk manusia, Demi Allah manusia lah wabah sesungguhnya bagi bumi ini jika sekiranya mereka yang dzolim
dan lalai tidak sadar dan tidak segera bertaubat dan istiqfar kepada Allah tentu Allah Maha Kuasa untuk mengganti kita dengan kaum yang selalu beristiqfar dan bertaubat kepadanya.

Corona, jika tdk dapat menyadarkan kelalaian kita slm ini maka Allah akan sadarkan kita dengan “Api neraka”.
Kita sadar bahwa Agama dan umat tersandera dan kita di ingatkan dengan hadirnya virus Corona,muncul rasa takut bahkan diantara manusia sulit tidur, Bagaimana dengan Allah yg menciptakan virus itu.

Bukankah yg harus di takuti adalah Allah Swt, kita mendekat kepada Nya dengan penuh kekhusyukan agar Allah merahmati kelemahan kita.

Corona bila nantinya pergi dan hati kita blm sadar juga, berarti manusia lah Wabah Sesungguhnya bagi muka bumi ini..

Ambilah pelajaran wahai orang orang yang berakal.Penyakit yg Berbahaya bukan lah virus dari Wuhan, namun yang sangat dikhawatirkan Rosulullah Saw.

Usai Shalat Jumat,salah srorang Jemaah yang enggan namanya ditulus mengatakan,kasus ini memang diakui sangat berbahaya,namun kenapa kegiatan ibadah ikut dilarang.

“Pada intinya kami bukan takut sama virus Corona,kami hanya takut sama Yang Maha Kuasa,yang mati itu tetap ada,” ucapnya. (Helfi yulinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *