Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Tokoh Muda Sumbar Himbau Masyarakat Minang Jangan Terpancing

163
×

Tokoh Muda Sumbar Himbau Masyarakat Minang Jangan Terpancing

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Kejadian Wamena yang banyak memakan korban, biak moril, materil maupun jiwa, membuat banyak kalangan berduka.

Salah seorang diantaranya Tokoh muda Sumbar, Firdaus, yang juga mantan aktifis kampus, serta aktifis organisasi lainnya, juga menyesali mengapa itu harus terjadi.

Firdaus yang saat ini dipercaya mewakili masyarakat sebaģi anggota DPRD Sumbar berharap, semua dapat membantu dan tetap bisa menahan diri, agar tidak terpancing provokasi, sehingga membuat situasi tidak kondusif.

Firdaus yang semasa kuliah aktif digerakan Muslim memghimbau masyarakat Minang Kabau, untuk percaya pada pemerintah untuk penyelesaian musibah tersebut.

“Kita semua berduka atas kejadian di Wamena, tapi kita juga harus waspada agar tidak terpancing untuk balas dendam, karena ini sangat sensitif dan dapat dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk memecah belah dan balas dendam,”ungkap Firdaus.

Ditambahkannya, dia yakin pemerintah daerah Sumatera Barat bersama-sama pemerintah Papua dan Pemerintah pusat telah mencari dalang kerusuhan, serta mencari solusi terbaik untuk para korban.

‘Kita sangat yakin, pemerintah semua tingkatan akan menemukan solusi terbaik, sehingga hal serupa tidak terjdi dan para korban memdapatkan perhatian khusus,” ungkapnya lagi

Dalam situasi saat ini, biasanya banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab, menangguk di air keruh, dengan memanfaatkan emosi masyarakat.

Firdaus juga menghimbau, bagi pemangku kepentingan politik jangan tambah lagi kesusahan masyarakat dengan cara mengajak melakukan balas dendam, tapi mari bersama-sama membuat masyarakat tenang dengan cara mencari dan memberikan solusi terbaik.

“Saya menghimbau, jangan pancing masyarkat untuk emosi, tapi mari kita berikan sokusi dan keteduhan pada saudara-saudara kita yang menjadi korban, duka mereka adalah duka kita, mari hapus air mata saudara kita dengan kesejuak dan kedamaian,” tutupnya berharap. (nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *