Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAHUKUM & KRIMINALTERBARU

Tokoh Masyarakat, Budayawan dan Petani Angkat Bicara Terkait Kasus yang Menimpa RO

210
×

Tokoh Masyarakat, Budayawan dan Petani Angkat Bicara Terkait Kasus yang Menimpa RO

Sebarkan artikel ini

RELASIPUBLIK, LIMAPULUH KOTA–Tokoh masyarakat Luak Limopuluah Khairul Apit dalam jumpa pers dengan wartawan menyampaikan tangapannya kepada wartawan, bukan hanya tokoh masyarakat bahkan budayawan dan petani pun juga mengeluarkan pendapatnya terkait kasus yang menjerat putri terbaik Luak Limopuluah itu (Rezka Oktoberia) Jumat (21/2).

Selaku tokoh masyarakat dan Angota DPRD Limapuluh Kota, dia menyampaikan tanggapannya terkait kasus yang menjerat putri terbaik luak Limopuluah, Rezka Oktoberia.

“Diluar konteks politik, informasi yang berkembang di masyarakat sekarang ini adalah, seandainya bapak Mulyadi mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Sumatera Barat, secara otomatis Putri asal luak Limopuluah lah yang akan di PAW (Pengganti Antar Waktu) kan menggantikannya di kursi DPR RI.

“Kita berharap PAW Rezka Oktoberia itu terjadi, karena di Luak Limopuluah (kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota) ini belum pernah ada Putra-Putri Luak 50 mewakili untuk duduk di DPR RI. Peran DPR RI itu sangat jelas, contohnya dalam proses percepatan pembangunan daerah kita,” ujar Khairul Apit.

Dikatakan, mari lirik, daerah lain yang bisa menempatkan putra/putrinya di DPR RI, salah satu dampaknya yaitu percepatan pembangunan di daerah itu.

“Memang sudah banyak tokoh-tokoh kita di Luak 50 mencoba untuk maju di DPR RI, namun itu gagal. Nah, untuk itu kita harus mengupayakan putri terbaik Luak Limapuluah ini yang sudah jelas secara otomatis akan di PAW menggantikan Mulyadi jika dia mencalonkan diri jadi Calon Gubernur Sumatra Barat. Kita melihat itu akan berdampak positif yang besar bagi kemajuan pembangunan di Luak Limopuluah ini. Dari pribadinya kita bisa melihat RO ini di bidang ekonomi kehidupannya, saya rasa sudah sangat cukup untuk kehidupannya kedepan,” kata Khairul Apit.

Terkait proses hukum yang sedang menimpa RO Khairul Apit menyikapinya dengan tanggapan positif, juga berharap penegak hukum akan bertindak seadil-adilnya.

“Saya dan kita semua tentunya, berharap proses hukum yang sedang d jalani RO harus diselesaikan dan ditindak seadil-adilnya. Jangan sampai proses hukum ini mengganggu proses PAW RO,” sebutnya.

Kemudian bagi yang tidak tau tentang persoalan ini, kata Khairul Apit, lebih baik diam saja. Saya beda partai dengan Rezka Oktoberia, namun sekarang pemilu legislatif sudah selesai, tugas kita sekarang adalah membangun daerah kita.

“Masalah hukum, itu kita serahkan kepada penegak hukum. Mari kita semua perjuangkan putri terbaik luak Limopuluah ini, jangan sampai kasus hukum yang menjeratnya menghambat proses PAW nya nanti. Saya berharap kasus ini cepat selesai,” pungkas Khairul Apit.

Sebelumnya, puluhan warga kabupaten Limapuluh Kota turut memberikan dukungan moril terhadap Putri Luak Limopuluah yang Praperadilankan Polres Limapuluh Kota, di Pengadilan Negeri Tanjung Pati kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (20/2).

“Selaku anak nagari dan masyarakat Limapuluh Kota, kami Anak nagari ikut prihatin terhadap kasus yang menimpa salah seorang Putri Luak Limopuluah (kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota-red) berinisial Rezka Oktoberia,” ungkap Anda (46) salah seorang petani didampingi puluhan warga kecamatan Guguak kabupaten Limapuluh kota yang hadir jelang proses Praperadilan Polres Limapuluh Kota.

Ditambahkan Anda, kami bersama datang pagi ini dengan inisiatif sendiri-sendiri, demi mengikuti perkembangan kasus Praperadilan yang menimpa Rezka Oktoberia.

“Kami ingin keadilan untuk Rezka Oktoneria dalam menghadapi persidangan ini, kami tak ingin putri Luak Limopuluah yang sudah bersusah payah membangun kebersamaan dan berjuang untuk memajukan Negeri Luak Limopuluah dan provinsi Sumatera Barat ini,” ingin warga dengan hati nurani masing-masing.

Melanjutkan, Rezka Oktoberia tersandung kasus yang tak pernah sekalipun terbayang oleh pikiran kami, hingga menyebabkan terhambatnya kinerja dan bahkan kami rasa menyita fikiran Rezka Oktober dalam memperjuangkan suara – suara rakyat jika di PAW kan nanti dan duduk di DPR RI. “Semoga persidangannya berjalan lancar, amin,” singkat Anda penuh harap bersama warga lainnya.

Hal senada juga diutarakan, Syawaludin Ayub (Awe) Budayawan Sumatera Barat, menyampaikan kepada wartawan, terkesan ada keanehan pada kasus yang menimpa Rezka Oktoberia ini, secara umum Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi perbedaan dan menghormati kemajemukan suku dan budaya sesuai dengan ideologi Pancasila. Karena itu semua warga negara Indonesia wajib saling menghormati antar sesama serta menjaga keutuhan NKRI dari berbagai gangguan, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bisa membela negara ini dari berbagai upaya untuk memecah belah NKRI, kalau memang orang luar yang menyebabkan masalah ini, jelas merusak NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Kalau mereka mengaku WNI, konsekuensinya mereka harus berperan menjaga keutuhan bangsa. Tapi sebaliknya, bila justru ingin menghancurkan NKRI, mereka jelas bukan orang Indonesia,” terang Budayawan Sumbar, Awe. (FF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *