Acara launcing SiPaduko dan Buletin Prima dilakukan Walikota Payakumbuh melalui Wakil Walikota Erwin Yunaz. Turut hadir Asisten II Elzadaswarman, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Dukcapil, Camat Payakumbuh Barat, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Barat, Kepala Puskesmas se-Kota Payakumbuh beserta tamu undangan.
Aplikasi SiPaduko yang bisa di akses melalui Hp Android dan buletin prima adalah wujud Pemko Payakumbuh untuk memberikan pelayanan secepat mungkin untuk masyarakat kota payakumbuh, khususnya untuk puskesmasnya, dimana selama ini masyarakat untuk mendapatka pelayanan kesehatan harus datang ke Puskesmas, sementara dengan aplikasi ini masyarakat bisa melakukan pendaftaran meskipun dalam perjalanan.
“Kita harapkan SiPaduko dan Buletin prima yang kita launcing ini betul-betul memberi manfaat yang banyak untuk masyarakat dan menjadi terobosan terbaik kita untuk saat ini,” kata Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz.
Erwin juga mengatakan dengan adanya terobosan SiPaduko dan buletin prima ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merupakan bentuk terwujudnya Mall Pelayanan Publik di kota Payakumbuh .
“Mari kita sambut terobosan kota ini dengan berbagai kegiatan, karena setiap pembangunan yang dilakukan yang kita utamakan adalah dampak sosial kepada masyarakat, harapan kita nanti payakumbuh maju, sejahtera dan bermartabat itu betul-betul bisa kita wujudkan, itu dia menuju payakumbuh menang insya allah,” ujarnya.
Wawako juga berharap dengan adanya aplikasi ini masyarakat bisa semakin mudah untuk mengakses semua fasilitas yang ada di Kota Payakumbuh.
“Harapannya dengan adanya aplikasi ini tentunya masyarakat bisa semakin mudah menjangkau semua fasilitas yang ada di kota payakumbuh, khususnya untuk pelayanan kesehatan,” ucap Wawako.
Kepala Puskesmas Ibuah drg. Muhammad Fadlan juga menambahkan aplikasi ini bisa mempermudah masyarakat untuk mendaftar ke Puskesmas.
“Aplikasi ini gunanya untuk memfasilitasi pasien bagaimana registrasi secara online, kita juga mempunyai rekam medik secara online agar memudahkan pasien mendaftar ke puskesmas ibuh,” tambah drg. fadlan.
Fadlan juga mengatakan bahwa aplikasi ini dapat memotong waktu tunggu pasien, kesalahan dalam pemberian resep dan memudahkan pelaporan ke Dinas Kesehatan.
“Targetnya untuk memotong waktu tunggu pasien, mengurai kesalahan pemberian obat juga tidak ada kelalaian dalam menginput data dan kedepannya agar lebih mudah untuk pelaporan ke Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, BPJS dan juga kita akan buat rujukan online ke Rumah Sakit Umum,” pungkasnya. (hms/armen)
